"Parkir liar atau getok parkir itu berdampak pada wisatawan. Kenyamanan itu adalah hal yang utama. Kita coba uraikan persoalannya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga akan menindak tegas apabila ditemukan adanya keterlibatan oknum ASN dengan parkir liar di Kota Bandung.
"Manakala kita bicaranya soal ASN kota, tentunya ada sebuah aturan. Kita akan tindak jika ada keterlibatan," ungkapnya.
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat untuk parkir di tempat parkir resmi dan melaporkan bila terjadi penyelewengan terkait tarif parkir.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Layanan Publik, MPP Kota Bandung Menarik Minat Investor
"Edukasi kepada warga dan kepada siapapun harus terus dilakukan. Mari kita sama-sama selesaikan," kata dia.
Ia optimis dengan kerja kolaboratif semua pihak persoalan parkir liar akan dapat segera tertangani dengan baik.
"Saya merasa optimis, teman-teman Dinas perhubungan dan tentunya juga kolaboratif dengan mitra lainnya bisa mengurai potensi-potensi masalah," ujarnya.
Menurutnya, penyelesaian kemacetan di kota Bandung harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan lintas sektor.
Selain itu, ia juga meminta Dinas Perhubungan untuk segera melakukan penyelesaian persoalan parkir liar yang masih marak terjadi.
Artikel Terkait
Berikan Pelayanan Prima Bagi Nasabah, bank bjb Terima Sertifikat Penerapan Sistem Manajemen dan Produk dari KAN
Diduga Kredit Bermasalah BPR Kerta Raharja Capai Miliaran Rupiah, DPRD Desak Pemkab Bandung Untuk Evaluasi
Bapemperda Soroti Implementasi Perda Tibum dan Disabilitas di Kota Bogor
NasDem-Golkar Jajaki Koalisi di Pilkada Kota Bogor 2024
Ditertibkan Satpol PP Kota Bandung, Sebanyak 22 PKL Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Bandung