FOKUSSATU.ID - Pemprov Jabar tahun 2023 berhasil meraih investasi total senilai Rp210,6 Triliun. Tahun ini diperkirakan akan mendapatkan mandat target realisasi investasi senilai Rp250 Triliun dari Kementerian Investasi/BKPM.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan investasi asing dan dalam negeri di Jabar setiao tahunnya meningkat, demikian juga diharapkan tahun 2024.
"Optimis bisa mencapai itu, melihat setiap tahun kami bisa melampaui target dan tentunya karena Jabar banyak memiliki hal yang mendukung peningkatan investasi, " ujarnya dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 2, Selasa (30/1/2024) di Gedung Sate Bandung.
Baca Juga: Tuan Rumah Qatar dan Jordan Masuk Babak Perempat Final Piala Asia 2023
Mengambil tema West Java Investment Report 2023 and Economic Outlook 2024, juga menghadirkan Plh Sekda Prov. Jabar Taufik Budisantoso dan Deputy Kepala Perwakilan Bank Bambang Pramono. Serta hadir Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara dan Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik.
Plh. Sekda Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, menyampaikan bahwa raihan positif investasi Jawa Barat tersebut merupakan buah sinergi, komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia Jawa Barat.
Raihan ini juga turut memberikan pesan kepada masyarakat bahwa investasi menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Jawa Barat. Namun demikian ke depan realisasi investasi yang unggul tersebut, disamping yang bersifat berdaya saing seperti Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), perlu untuk dilakukan upaya pemerataan di seluruh wilayah Jawa Barat. Hal tersebut sejalan dengan peta persebaran investasi di Jawa Barat yang terkonsentrasi di bagian utara seperti Kab. Bekasi (25%) hingga Kab. Karawang (22%).
Realisasi investasi Jabar tahun 2023 mencapai sebesar Rp210,6 triliun, diatas target yang diberikan sebesar 188 Triliun Rupiah.
Baca Juga: Presiden Boleh Berkampanye, PP Muhammadiyah Keluarkan 6 Sikap
Lima besar kab/kota dengan investasi 2023 itu tersebar antara lain pertama di Kab. Bekasi senilai Rp 61,21 Triliun, Kab. Karawang senilai Rp45,86 Triliun, Kab. Bogor senilai Rp15,18 Triliun, Kab. Purwakarta senilai Rp14.88 Triliun dan Kota Bekasi senilai Rp12,3 Triliun.
Investasi di Jabar khususnya wilayah Rebana (utara) dan Arumanis (selatan) terus mengalami peningkatan. Dari tahun 2021 hingga 2023, total investasi di kawasan metropolitan Rebana mencapai Rp50,11 tripiun. Sementara di kawasan Arumanis senilai Rp27,3 Triliun.
Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bambang Pramono menambahkan realisasi investasi di Jabar yang selalu melampaui target menunjukan keberhasilan Pemprov Jabar dalam menyiapkan potensi yang dimiliki.
"Yang ditawarkan sangat diminati dan potensial sehingga berhasil menarik investasi," tegasnya.
Namun Bambang menegaskan jika investasi di Jabar harus lebih tersebar tidak hanya di wilayah utara saja, namun juga ke selatan Jabar. Jabar juga berpotensi untuk pengembangan ekonomi syariah dan ekonomi hijau atau energi terbarukan.
Artikel Terkait
Aksi Tawuran Kembali Pecah di Pasar Gembrong Jakarta Timur
Usai Piala Asia, Ranking Indonesia di FIFA Kini Nomor 142
OJK Panggil Pinjol Dana Cita Terkait Pinjaman Mahasiswa ITB
Presiden Boleh Berkampanye, PP Muhammadiyah Keluarkan 6 Sikap
Tawuran Maut Telan Korban Jiwa di Kota Bogor, Polisi Tangkap 5 Pelaku
Berawal Saling Ejek, Pelajar SMA di Bogor Sabet Temannya
Tuan Rumah Qatar dan Jordan Masuk Babak Perempat Final Piala Asia 2023