Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali.
Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya.
Rukuk dengan tuma'ninah.
Iktidal dengan tuma'ninah.
Sujud dengan tuma'ninah.
Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
Sujud kedua dengan tuma'ninah.
Bangkit dari sujud dan bertakbir.
Takbir zawa-id sebanyak 5 kali.
Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
Rukuk dengan tuma'ninah.
Iktidal dengan tuma'ninah.
Sujud dengan tuma'ninah.
Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
Artikel Terkait
Bolehkan Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Qadha? Berikut Penjelasannya
Ini Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzhijjah
Jika Seorang Hamba Meninggalkan Sholat, Dosa Tersebut Bisa Ditebus? Adalah 2 Cara Menurut Syekh Ali Jaber
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Kautamaannya
Bolehkah Puasa Arafah di Hari Jumat? Berikut Penjelasan Syekh Muhammad Jaber