Jika Seorang Hamba Meninggalkan Sholat, Dosa Tersebut Bisa Ditebus? Adalah 2 Cara Menurut Syekh Ali Jaber

FOKUSSATU.ID - Sudah merupakan suatu ketetapan Allah SWT diciptakannya surga dan neraka sebagai ganjaran perbuatan hamba-NYA, selama hidup di dunia.

Dalam Al Quran Surat Muhammad Ayat 15 dilukiskan gambaran keadaan surga dan neraka secara simbolis. Dalam ayat ini dijelaskan juga sifat-sifat surga.

Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong? (QS Muhammad: 15).

Baca Juga: Ingin Segera Miliki Keturunan, Syekh Ali Jaber: Amalkan Doa Pendek Dahsyat Ini

Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu'awiyah bin Haidah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamar, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu." (Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu'awiyah bin Haidah).

Lantas dilansir dari kanal youtube Syeikh Ali Jaber dikatakan, sebuah amalan yang pertama akan dilakukan hisab adalah solat. Jikalau seorang hamba meninggal dunia, amalan pertama yang akan dihisab saat di alam barzah (kubur) adalah solat.

Karena begitu pentingnya solat, hingga solat dikatakan sebagai tiang agama, lantas apakah jika seorang hamba meninggalkan solat, dosa tersebut bisa ditebus?

Baca Juga: Tahun 1920 ITB Didirikan Dengan Nama THS, Simak Sejarah Perguruan Tinggi Teknik Pertama di Hindia Belanda

Ali Jaber mengatakan dalam sebuah kajian islamnya, dalam Islam tidak ada mengganti sholat yang sudah lama ditinggalkan.

"Tidak ada dalam Islam yang namanya mengganti sholat. Apalagi dalam waktu yang sudah lama," ucap syeikh berkebangsaan Arab-Indonesia pada kajian islaminya tersebut.

Lanjutnya, kecuali sholat yang ditinggalkan hari ini, ketinggalan satu sholat karena lupa atau ketiduran, itu harus segera diganti atau dikerjakan saat itu juga.

Baca Juga: Menolak Lupa, 3 Juli 2021 Lalu Merupakan PPKM Jawa-Bali Pertama Kali Diberlakukan, Simak Inmendagri Terbaru

Masih menurut Ali Jaber, tapi jika dosa yang dilakukan sudah masa lalu bahkan sudah sekian tahun, maka yang harus dilakukan untuk meminta ampunan Allah adalah 2 cara.

Pertama, dengan taubat yang benar dan bersungguh-sungguh kepada Allah SWT.