‎Meniti Ulang Jalan Integritas ‎Sebuah Perjalanan Hukum dan Kebangkitan Diri

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:29 WIB
 H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., ‎Advokat & Konsultan Hukum (Foto Istimewa)
H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., ‎Advokat & Konsultan Hukum (Foto Istimewa)



‎Oleh: H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., ‎Advokat & Konsultan Hukum

FOKUSSATU.ID - Ada masa dalam hidup di mana seseorang tidak diukur dari seberapa tinggi ia pernah berdiri, ‎tetapi dari seberapa kuat ia bangkit ketika segalanya runtuh.

‎Bagi saya, hukum bukan sekadar profesi, ia adalah cermin kehidupan. ‎Di dalamnya ada keadilan, tanggung jawab, dan juga pengampunan.

‎Sebagai manusia, saya pernah berada di titik paling rendah dalam perjalanan hidup saya. Bukan ‎karena saya kehilangan jabatan, tapi karena saya kehilangan kepercayaan publik yang dulu ‎menjadi napas dalam setiap langkah saya.

‎Namun waktu mengajarkan sesuatu yang tidak pernah diajarkan bangku kuliah hukum, bahwa kebenaran dan kehormatan tidak selalu datang dari kemenangan di pengadilan, tapi dari
‎kesungguhan memperbaiki diri setelah semua selesai.

Baca Juga: ‎Carut Marut Persoalan di Komplek Kediaman Wali Kota Cimahi, Ketua RW Somasi Warganya Sendiri

‎Menerima, Memahami, dan Melangkah Kembali

‎Dunia hukum adalah dunia yang keras, ia menuntut ketegasan, tapi juga menuntut hati. ‎Saya belajar untuk menerima kenyataan, memahami maknanya, lalu melangkah kembali ‎dengan kepala tegak dan hati yang lebih lembut.

‎Saya tidak lagi berfokus pada apa yang telah hilang, tapi pada apa yang bisa saya tanam. Saya mulai membangun kembali kepercayaan bukan lewat kata, tapi lewat karya dan ‎pelayanan hukum yang sungguh-sungguh.

‎Hari-hari saya kini diisi bukan dengan pembelaan diri, melainkan dengan pengabdian, mendampingi, mendengar, dan memperjuangkan hak orang lain agar tidak mengalami ‎ketidakadilan yang sama.

‎Hukum sebagai Ruang Pemulihan, Bukan Sekadar Penghakiman

‎Sebagai advokat, saya kini melihat hukum bukan hanya alat menegakkan kebenaran, tetapi ‎juga ruang untuk memperbaiki manusia. Setiap perkara yang datang bukan hanya persoalan pasal, tapi kisah kehidupan.

Baca Juga: ‎Hukum, Kehormatan, dan Kesempatan Kedua, Refleksi Seorang Advokat tentang Arti Kebangkitan

‎Dan saya percaya, tugas seorang advokat sejati bukan hanya memenangkan kasus, tetapi ‎membangun keadilan yang memulihkan.

‎Dari pengalaman pribadi, saya mengerti bahwa keadilan sejati sering kali lahir dari pengampunan dan keberanian untuk berubah. Saya ingin menjadi bagian dari hukum yang menegakkan nurani bukan sekadar teks, tapi juga empati.

‎Membangun Kepercayaan yang Baru
‎Kini saya memulai babak baru membangun kembali reputasi dengan cara yang bersih dan ‎bermartabat.

‎Saya mendirikan Kantor Hukum H. Yovie & Rekan bukan sekadar tempat praktik hukum, tapi ‎wadah pembelajaran moral bagi generasi muda hukum.

Baca Juga: BPN Kabupaten Bandung: Pembebasan Lahan Tol Getaci Capai 58 Persen

‎Kami ingin menjadi kantor hukum yang menanamkan nilai: bahwa kesalahan masa lalu tidak harus mematikan masa depan, selama ada niat tulus untuk memperbaikinya.

‎Saya tidak menulis ini untuk menghapus masa lalu. ‎Saya menulis ini untuk menegaskan bahwa masa lalu tidak menentukan siapa saya hari ini. ‎Yang menentukan adalah pilihan saya untuk tetap berjalan meski pernah jatuh.

‎Harapan dan Pesan untuk Dunia Hukum

‎Saya tahu, stigma tidak hilang dalam semalam. Tapi saya percaya, waktu dan ketulusan akan ‎berbicara lebih keras daripada penilaian orang.

‎Bagi rekan-rekan di dunia hukum, izinkan saya berbagi pesan sederhana "Kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat hukum bekerja, sampai hukum itu menyentuh hidup ‎kita sendiri.”

Baca Juga: Desa Citatah Raih BKR Terbaik Nasional, Bandung Barat Kembali Ukir Prestasi

‎Saya berdiri hari ini bukan untuk menolak kenyataan, tapi untuk menyambut kesempatan baru, kesempatan untuk berbuat lebih baik, membangun kembali, dan membuktikan bahwa keadilan tidak hanya bisa dijatuhkan, tapi juga bisa ditegakkan kembali dari dalam diri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Kamis, 11 Juli 2024 | 15:37 WIB

8 Golongan yang Wajib Menerima Zakat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:53 WIB

Doa dan Keutamaan Ramadhan Hari keenam

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:22 WIB

Link Download Jadwal Imsakiyah Kemenag 2024

Senin, 11 Maret 2024 | 11:26 WIB

Ini 4 Ketentuan Aqiqah yang Harus Kamu Ketahui

Kamis, 29 Februari 2024 | 19:04 WIB
X