‎Hukum, Kehormatan, dan Kesempatan Kedua, Refleksi Seorang Advokat tentang Arti Kebangkitan

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:52 WIB
H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., Advokat & Konsultan Hukum (Foto Istimewa)
H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., Advokat & Konsultan Hukum (Foto Istimewa)



Oleh: H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si., Advokat & Konsultan Hukum
‎Hukum dan Kemanusiaan: Dua Sisi Satu Cermin

FOKUSSATU.ID - Bagi sebagian orang, hukum hanyalah seperangkat pasal. Bagi saya, hukum adalah cermin yang memantulkan
‎wajah sejati manusia: kesalahan, penyesalan, dan harapan untuk berubah.

‎Sebagai advokat, saya dulu mengira kehormatan seorang hukum diukur dari kemenangan di ruang sidang. Namun
‎waktu membuktikan, kehormatan sejati justru diuji saat kita harus membela diri sendiri, bukan di pengadilan, tapi
‎di hadapan hati nurani.

‎Ketika Hukum Mengajar Lewat Kejatuhan

‎Saya pernah menjalani fase di mana nama saya dipertanyakan, langkah saya disalahpahami, dan keyakinan saya goyah. Tapi di sanalah hukum memperlihatkan wajah lain, wajah yang tidak hanya menegakkan, tapi
‎juga mendidik.

Baca Juga: ‎Akademisi Yudi Surjadi Paparkan Pengaruh Green Leadership dan Green Knowledge Terhadap Iklim Kerja Ramah Lingkungan‎ ‎

‎Saya belajar bahwa ketika seseorang jatuh karena hukum, itu bukan akhir. Itu adalah panggilan untuk memahami hukum dengan lebih dalam bahwa keadilan tidak hanya hidup di putusan, tapi juga dalam proses penyembuhan manusia yang dijatuhkan olehnya.

‎Kini saya melihat hukum bukan sebagai alat penghakiman, tetapi ruang pemulihan moral.

‎Kehormatan Tidak Diberikan, Ia Diperjuangkan Kembali

‎Reputasi bisa runtuh dalam semalam, tapi kehormatan hanya bisa hilang jika kita menyerah. Saya tidak berusaha melupakan masa lalu, saya belajar darinya. Saya tidak mencari pembenaran, saya mencari makna.

‎Kehormatan sejati bukan tentang tidak pernah jatuh, tapi tentang keberanian untuk bangkit tanpa kebencian. Hari ini saya bekerja bukan untuk membuktikan saya benar, tapi untuk membuktikan bahwa saya berubah dan tetap layak dipercaya.

Baca Juga: BPN Kabupaten Bandung: Pembebasan Lahan Tol Getaci Capai 58 Persen

‎Kesempatan Kedua Adalah Anugerah untuk yang Mau Bertanggung Jawab

‎Kesempatan kedua tidak datang dari belas kasihan orang lain, tapi dari tekad untuk memperbaiki diri. Hidup memberi saya waktu untuk menebus, bukan dengan kata-kata, tapi dengan karya.

‎Itulah yang mendorong saya membangun kembali Kantor Hukum H. Yovie & Rekan sebuah tempat belajar, tumbuh, dan berbakti, tempat di mana hukum tidak hanya menjadi alat pertahanan, tapi juga jembatan menuju keadilan yang memulihkan.

‎Kami berkomitmen melayani dengan nurani, bukan hanya logika. Karena saya percaya, hukum sejati adalah hukum yang menyembuhkan luka.

‎Pelajaran dari Jalan Panjang Integritas

‎Kini setiap klien, setiap perkara, saya pandang bukan sekadar pekerjaan tapi amanah. Setiap konsultasi adalah ruang empati. Setiap pendampingan adalah bentuk pelayanan.

Baca Juga: Desa Citatah Raih BKR Terbaik Nasional, Bandung Barat Kembali Ukir Prestasi

‎Saya ingin dunia hukum diisi oleh mereka yang tidak hanya pandai berargumen, tetapi juga berani berintrospeksi. Kita ‎tidak sempurna, tapi kita bisa disempurnakan oleh perjalanan.

‎Keadilan sejati tidak lahir dari kemenangan, tapi dari keberanian untuk berubah.

‎Menulis Ulang Narasi, Membangun Harapan Baru

‎Saya tahu, jejak digital masa lalu mungkin tidak bisa dihapus sepenuhnya. Tapi saya percaya, masa depan bisa ditulis ulang dengan tindakan nyata, karya hukum yang bermanfaat, dan hati yang bersih.

‎Hari ini, saya berdiri bukan untuk menyangkal masa lalu, tapi untuk menulis bab baru tentang advokat yang jatuh, ‎belajar, lalu bangkit untuk mengabdi dengan cinta pada hukum dan kemanusiaan.

Baca Juga: Stres Tekanan Kerjaan, Staf Tendik Universitas Widyatama Diduga Bunuh diri Loncat Dari Lantai Enam Gedung Kampus

‎Hukum bukan untuk menghancurkan manusia, tetapi untuk mengingatkan manusia agar kembali menjadi manusia.

‎Tentang Penulis :
‎H. Yovie Megananda Santosa, S.H., M.Si.
‎Advokat & Konsultan Hukum — Kantor Hukum H. Yovie & Rekan
‎Fokus pada hukum korporasi, litigasi, dan konsultasi strategis. Aktif dalam pembinaan hukum masyarakat, advokasi, ‎integritas profesi, dan program restorative legal awareness di Indonesia.
‎Kontak: [email protected] | 0852-2226-5555 I 0859-5678-8777

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Kamis, 11 Juli 2024 | 15:37 WIB

8 Golongan yang Wajib Menerima Zakat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:53 WIB

Doa dan Keutamaan Ramadhan Hari keenam

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:22 WIB

Link Download Jadwal Imsakiyah Kemenag 2024

Senin, 11 Maret 2024 | 11:26 WIB

Ini 4 Ketentuan Aqiqah yang Harus Kamu Ketahui

Kamis, 29 Februari 2024 | 19:04 WIB
X