2. Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW,
"Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad."
Artinya, "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."
3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali,
"Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd."
Artinya, "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."
4. Baca doa menyembelih
"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm."
Artinya, "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub."
Baca Juga: Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah? Simak Penjelasannya
Untuk diketahui, doa tersebut juga harus dipanjatkan oleh orang yang berkurban. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya min (nama perkurban).***
Artikel Terkait
Bolehkan Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Qadha? Berikut Penjelasannya
Ini Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzhijjah
Jika Seorang Hamba Meninggalkan Sholat, Dosa Tersebut Bisa Ditebus? Adalah 2 Cara Menurut Syekh Ali Jaber
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Kautamaannya
Bolehkah Puasa Arafah di Hari Jumat? Berikut Penjelasan Syekh Muhammad Jaber