FOKUSSATU.ID – Menyambut hari raya Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban seperti sapi maupun kambing.
Pelaksanaannya dilaksanakan pada tiga hari tasyrik yakni tanggal 11,12,13 Dzulhijjah.
Anjuran berkurban ini dianjurkan bagi mereka yang telah mampu dan merasa sanggup serta ikhlas untuk berkurban. Artinya, tidak semua wajib melaksanakan jika belum memenuhi kriteria tersebut.
Adapun langkah awal untuk berkurban adalah memilih hewan kurban yang terbaik, setelah itu proses setelahnya adalah penyembelihan hewan kurban, lalu membagikannya kepada masyarakat sekitar, terlebih masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Tumis Daging Sapi Lada Hitam, Sajian Spesial Utama Keluarga di Moment Idul Adha
Namun perlu diperhatikan, proses penyembelihan hewan kurban sendiri harus memenuhi standar dan beberapa ketentuan.
Ketentuan pertama yaitu penyembelihan hewan kurban harus memenuhi empat rukun seperti, pekerjaan menyembelih (Dzabhu), orang yang menyembelih (dzabh), hewan yang disembelih, dan alat untuk menyembelih.
Jelasnya, penyembelih harus merupakan umat muslim, lalu bila hewannya ghoiru maqdur (tidak dapat dikendalikan), maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.
Jika penyembelih merupakan orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk, maka proses sembelihan hewan tersebut dihukumi makruh.
Selanjutnya, dalam proses penyembelihan, sang penyembelih harus memotong hulqum atau jalan napas dan mari' atau jalan makanan dari hewan kurban tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan catatan bahwa hewan kurbannya dapat dikendalikan.
Selain itu, ada lagi yang perlu diperhatikan oleh siapapun yang berkurban dan melakukan penyembelihan, yakni penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.
Berikut untuk doa lengkap menyembelih hewan kurban;
1. Membaca Basmallah
"Bismillahirrohmanirrohim." Artinya, "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Artikel Terkait
Bolehkan Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Qadha? Berikut Penjelasannya
Ini Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzhijjah
Jika Seorang Hamba Meninggalkan Sholat, Dosa Tersebut Bisa Ditebus? Adalah 2 Cara Menurut Syekh Ali Jaber
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Kautamaannya
Bolehkah Puasa Arafah di Hari Jumat? Berikut Penjelasan Syekh Muhammad Jaber