Pemkot Bogor Lelang Jabatan Dua Dinas

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mencari dua figur yang bakal mengisi jabatan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus).

Rencananya, pendaftaran open bidding atau seleksi terbuka dua jabatan pimpinan tinggi pratama ini dibuka dalam waktu dekat ini.

"Rencana (hari ini) akan dibuka pendaftaran untuk DPUPR dan Dinas Arsip dan Perpustakaan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Karyawan Bank bjb Bobol Duit Nasabah Selama 2 Tahun, Uang Rp20 Miliar Milik Nasabah Raib

Bima Arya menambahkan, pendaftaran untuk jabatan dua kepala perangkat daerah ini terbuka bagi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia.

Namun, dirinya juga mendorong ASN di lingkungan Pemkot Bogor yang telah memenuhi persyaratan untuk ambil bagian dalam seleksi terbuka ini.

"Semua (ASN) saya dorong untuk mendaftar silahkan, terutama eselon IIIA, ini kan open bidding, jadi bisa naik (eselon II)," ujarnya.

Baca Juga: PLN Catat Kenaikan Penjualan Listrik 6,17 Persen Tahun 2022

Ia mengatakan, untuk DPUPR khususnya, salah satunya harus mampu memastikan penyelesaian program-program kerja dengan baik dengan penyerapan anggaran yang maksimal.

"PUPR ini harus bisa memastikan bahwa pekerjaan-pekerjaan di Kota Bogor semua memiliki kualitas baik, tepat waktu, semua kegiatan terserap dengan maksimal," ungkapnya.

Pada prinsipnya, imbuh Bima Arya, semua harus sesuai dengan sistem. Terlebih, di tahun 2023 ini terdapat 11 kegiatan skala besar yang dilaksanakan Pemkot Bogor.

"Tahun ini ada 11 program prioritas, di antaranya pedestrian, pembangunan jalan, jembatan Otista, RSUD dan sebagainya. Itu harus kita kawal," ujarnya.

Baca Juga: Bermain di Old Trafford, Leeds United Berhasil Tahan MU, Skor 2-2

Seperti diwartakan, Kepala DPUPR Chusnul Rozaqi pindah tugas menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggantikan Anas Rasmana yang menjabat Kepala Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.