Bima Arya Mengaku Banyak Terima Keluhan Warga soal Bantuan STB

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 21:36 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima banyak keluhan dari masyarakat soal pembagian STB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima banyak keluhan dari masyarakat soal pembagian STB

FOKUSSATU.ID - Peralihan siaran televisi analog ke TV digital per 2 November 2022, rupanya menyisakan keluhan dari warga Kota Bogor terkait pembagian bantuan Set Top Box (STB).

Keluhan warga itu ternyata telah masuk ke telinga Wali Kota Bogor, Bima Arya. Orang nomor satu di Kota Bogor inipun akan menelusuri apa yang menjadi akar dari persoalan di wilayahnya.

"Iya, kalau di kabupaten tidak terlalu ada persoalan, di kota ini (Kota Bogor) saya melihat banyak persoalan. Saya mau telusuri apakah pendataannya atau koordinasinya yang bermasalah. Yang mengeluh ke saya pun banyak," tutur Bima Arya, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor hari Selasa 15 November 2022

Berkaitan hal tersebut, Bima Arya akan meminta laporan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) termasuk aparatur wilayah kecamatan dan kelurahan.

Ia mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bogor sendiri tidak menganggarkan untuk bantuan STB. Sebab, program yang disebut sebagai Analog Switch Off (ASO) ini merupakan program pemerintah pusat.

"Itu kan semuanya dari pusat. Ini kan program dari pusat, yang kita bantu untuk sosialisasikan. Nanti saya lakukan investigasi dulu kenapa banyak yang belum kebagian," tandasnya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Geng Motor di Gerbang Perumda Tirta Pakuan Nekat Hancurkan Motor

Pascapenghentian TV analog, warga Lawanggintung, Bogor Selatan, Yanti sempat kebingungan tak bisa menonton tv di rumahnya. Dirinya baru tahu untuk bisa menikmati siaran tv digital harus menggunakan STB.

"Iya, sudah empat hari ini gak bisa nonton TV. Saya tidak dapat bantuan STB dari pemerintah, jadi terpaksa gak nonton TV dulu sekarang mah," ujarnya.

Ia masih mengharapkan adanya bantuan STB dari pemerintah. Kerena baginya harga perangkat itu terbilang mahal di pasaran.

"Di pasar harga STB mahal dan katanya kalau beli online juga harus nunggu lama," ucapnya.

Diwartakan, terkait STB, Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengalokasikan anggarannya pada APBD Tahun Anggaran 2023.

Baca Juga: Diduga Terlibat Prostitusi, Dua Selebgram Cantik Ditangkap Polisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X