FOKUSSATU.ID - Sebanyak 290 orang warga dari 15 Desa se-Kecamatan Jasinga menerima berupa kartu ATM pendistribusian bantuan yang digelontorkan oleh Pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di aula Kantor Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Senin, 4 April 2022.
Namun, bantuan yang digelontorkan secara langsung dari pihak Bank Mandiri tersebut dinilai mengecewakan sejumlah masyarakat, lantaran kartu ATM yang diterima belum teraktivasi alias belum berfungsi.
Koordinator PKH Kecamatan Jasinga, Ade Rifki mengatakan, hal tersebut kerap terjadi. Padahal dirinya sangat berharap akan kartu ATM yang telah diterima bisa langsung berfungsi alias digunakan oleh para penerima kartu saat itu.
Baca Juga: Mau Uang Baru Buat Lebaran Silahkan Tukar Lewat Bank Indonesia
"Kami akan terus mengawal, dan juga berkoordinasi secara administratif ke koordinator Kabupaten Bogor agar pihak Bank Mandiri segera melakukan aktivasi kartu ATM PKH yang diterima KPM tentunya," ujar Ade kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Di lain sisi, pihak Bank Mandiri, Dimas Suti Wicaksono mengungkiri alias beralasan, terkait belum teraktivasi kartu ATM yang diterima para KPM merupakan salah satu bagian dari prosedur dalam penyaluran bantuan tersebut.
"Kartu ATM tersebut memang belum berfungsi alias aktif, ya sebab itu kan mesti dicek dulu, untuk proses aktivasi butuh waktu tiga hingga empat hari lamanya, setelah kartunya aktif bantuan baru bisa langsung diterima saat itu," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Apakah Bansos PKH Masih Cair, Segera cekbansos.kemensos.go.id
Mengejutkan 31 Ribu ASN Terindikasi Terima Bantuan Sosial, PKH Maupun BPNT
Kesempatan Untuk Anda, Satu Keluarga Dapat BST Rp 10,8 Juta, Begini Cara Cek Daftar Nama Bansos PKH