Prihatin Akan Kondisi Kemerosotan Moral, Bogor Bentuk Jaringan Masyarakat Inklusif

 FOKUSSATU.ID - Ditengah era reformasi dimana kebebasan justru sudah kebablasan, perlu adanya suatu pergerakan moral yang universal di negeri ini.

Negara yang berpedoman pada Bhineka Tunggal Ika dimana keaneka ragaman suku, ras, bahasa dan agama, harus lah tetap dalam satu ikatan yakni NKRI.

Perbedaan pendapat seyogyanya dijadikan sebagai manifestasi dan bukan sebagai masalah untuk dituding apalagi di fitnah, seperti yang terjadi di negeri kita sekarang ini.

Berlandaskan akan kondisi kecenderungan terjadinya kemerosotan moral itu, sekelompok orang akhirnya sepakat mendeklarasikan sebuah perkumpulan yang diberi nama JAMIN  (Jaringan Masyarakat Inklusif).

Baca Juga: Cukup Klaim Kode Redeem FF Free Fire 3 Februari 2022, Raih Hadiah Jenggot BNL dan Famas

Deklarasi kelompok 'Jamin' itu dilakukan di Bogor tepat pada 2  Februari 2022, pukul 02 siang.

Usai deklarasi, Kordinator Umum 'Jamin' Dr. Jimmy Palapa kepada media mengatakan bahwa keprihatinan kondisi kemerosotan moral yang sekarang ini terjadi, haruslah disikapi serius karena akan berdampak pada perpecahan bangsa ini.

"Adanya kecenderungan kemerosotan moral itu, harus serius kita sikapi dan selesaikan, untuk itu kami sepakat membentuk komunitas legal, yang kami beri nama 'JAMIN',”jelasnya.

Penggunaan kata inklusif, merupakan sikap dimana manusia itu adalah setara dengan manusia lainnya, tanpa melihat siapa, bagaimana dan dari mana mereka.

Baca Juga: Garena Free Fire Hadirkan 4 Gun Skin Sultan Keren, Buruan Klaim Kode Redeem FF 3 Februari 2022

"Jangan lantaran ada perbedaan fisik, status ekonomi, asal daerah dan apapun itu, kemudian kita harus saling menghina dan mencerca," lanjutnya.

Sementara itu, Jacky Wijaya yang telah ditetapkan sebagai Sekjen 'Jamin' menjelaskan bahwa, para pribadi yang tergabung, berasal dari berbagai daerah, suku, agama dengan status ekonomi yang berbeda pula.

"Ya kami berasal dari berbagai macam daerah, suku, agama dan lain lain, namun sesuai motto juang kami Bersatu meski Berbeda.

Kedepan menurut nya, 'Jamin' akan terus mengepakan sayapnya ke seluruh negeri, dalam memperjuangkan kesamaan sikap satu manusia dengan lainnya.