FOKUSSATU.ID - Pelang bertulisankan "Jalan Amblas" terpajang dipinggiran ruas jalan di kawasan Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pasalnya ruas jalan yang berada didepan eks gedung Mega M, tepatnya di jalur arah menuju Cilebut tersebut terancam amblas.
Dilokasi tersebut tampak terlihat retakan dan juga gelombang seperti menyerupai cekungan di sepanjang ruas jalan yang diperkirakan berukuran sekitar kurang lebih 5 meter dengan kedalaman 50 sentimeter.
Selain itu juga posis jalan terlihat miring dibagian sisi kiri, sehingga membuat para pengguna jalan, khususnya para pengendara roda dua maupun roda empat merasa cemas alias was-was apabila melalui kawasan jalan tersebut.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Hari ini Gelar PTM secara Terbatas, Peserta Siswa 50 Persen
Seperti halnya yang disampaikan salah satu pengguna jalan ini, sebut namanya Rohadi, dia merupakan seorang pengendara angkutan umum yang hampir setiap hari melintasi kawasan jalan tersebut.
Dikatakan Rohadi, bahwa kondisi jalan tersebut telah berlangsung lama, dirinya menyebut, hal ini sejak dua tahun yang lalu.
"Turunnya posisi jalan ini, tadinya enggak sampai segini, tapi semakin kesini malah semakin turun jalannya, ini udah ada sekitar dua tahun lalu," ujarnya kepada awak media, Rabu(1/9/2021).
Kendati demikian, dirinya juga merasa cemas alias khawatir akan kondisi jalan yang kerap dilaluinya itu. Saya sih sebenarnya juga ngeri, ya mesti gimana lagi, ini juga kan jalan satu-satu bagi saya kalau cari penumpang yang arah Cilebut," ungkapnya.
Disisi lain, juga dirinya berharap akan kondisi jalan yang terus semakin mengancam bagi para pengendara ini agar pemerintah setempat segera dilakukan perbaikan. Sebab dikhwatirkan amblasnya jalan tersebut akan mengakibatkan hingga menelan korban.
Disisi lain, diungkapkan Kepala Dinas Umum dan Perumahan Rakyat, Chusnul Rozaqi, bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat karena jalan Nasional. Kendati demikian, juga dirinya telah melayangkan surat terkait hal tersebut dan juga hal ini telah dilakukan survey oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, juga dirinya telah mengajukan permintaan akan pemasangan rambu imbauan bagi kendaraan berat agar tidak memperparah kondisi jalan tersebut.
"Kita juga sudah usulkan dipasangkan rambu imbauan khususnya bagi kendaraan yang memiliki beban berat tentunya," pungkasnya.