FOKUSSATU.ID - Sejumlah warganet baru-baru ini, dihebohkan akan beredarnya dua potongan video yang viral di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan aksi arogan antar sejumlah pemuda yang bentrok dan konvoi rombongan pemotor.
Diinformasikan, insident tersebut terjadi di Jalan Raya Ciheuleut, Kacamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam rekaman video pertama, tampak segerombolan pemuda diduga terlibat cekcok bahkan diantara mereka saling serang.
Baca Juga: Setelah Ditahan Penyidik, Crazy Rich Asal Medan Indra Kenz Jadi Perbincangan Publik
Sedangkan direkaman video kedua, tampak segerombolan pemuda berkonvoi dengan mengendarai motor sambil membawa bendera dan juga lainnya.
Insident viralnya video itu dibenarkan Kaur Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, dirinya menyebutkan, bahwa aksi dari segerombolan tersebut juga sempat dibubarkan para petugas kepolisian.
"Apa yang dperlihatkan dalam rekaman video itu benar dan aksinya terjadi di kawasan Ciheuleut, Bogor Timur, bahkan mereka semua juga sempat dibubarkan petugas, sebelumnya mereka sempat dikejar Tim Kujang Polresta Bogor Kota, namun mereka berhasil lolos alias kabur, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insident tersebut," jelas Iptu Rachmat kepada wartawan, Jumat, 5 Maret 2022 malam kemarin.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Karawang Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Di lain sisi, dia menegaskan bahwa video viral tersebut diduga merupakan hasil editan penggabungan dua video yang terjadi di dua lokasi berbeda.
"Setelah kita cek video itu ternyata hasil dari editan penggabungan dua video di dua lokasi berbeda, memang rekaman video pertama aksi keributannya di Ciheuleut di sekitar Kampus Pakuan, sedangkan yang konvoi bermotor sepertinya terjadi di lokasi lain juga kelompok orangnya berbeda," beber Iptu Rachmat.
Lebih lanjut, dia menuturkan, bahwa pihaknya belum bisa memastika pelaku yang terlibat dalam aksi orogan keributan merupakan geng motor atau tidaknya.
Baca Juga: Persib Tempel Bali United Dipuncak Klasemen BRI Liga 1, usai Menang Atas Persiraja
"Kita masih belum bisa pastikan apakah mereka yang terlibat itu dari club motor atau geng motor, sebab mereka lolos alias kabur dari pengejaran Tim Kujang saat itu," pungkasnya.