bogor-kita

Tak Lama, Polisi Berhasil Menangkap 3 Pelaku Aniaya 2 Pelajar di Kota Bogor

Minggu, 9 Juni 2024 | 21:09 WIB
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso dikutip Minggu (9/6/2024).

FOKUSSATU.ID - Polisi berhasil berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan dua pelajar berinisial MI dan P mengalami luka bacokan di kepala dan pinggang di Kota Bogor.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Barat dilakukan penangkapan terhadap tiga pelaku.

Selain ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah pelajar lain yang satu sekolah ini berikut dengan barang bukti.

Baca Juga: Purna Study Siswa/i Kelas IX-XII Angkatan XVI SMP & SMK Kusuma Bangsa Bogor 2023/2024

“Kami berhasil mengamankan tiga pelaku beserta siswa yang lain yang saat itu ikut dalam aksi tersebut,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso dikutip Minggu (9/6/2024).

Dari ketiga pelaku, dua di antaranya yakni RI (18) dan KA (17) berstatus pelajar di salah satu SMA di Bogor, sedangkan satunya dengan inisial MR (19) merupakan alumni dari SMA lain di Bogor.

Adapun pelaku RI yang melakukan pembacokan terhadap korban. Sedangkan dua pelaku lain merupakan joki motor dari pelaku yang membacok korban hingga terluka di bagian kepala dan satunya di bagian pinggang.

Baca Juga: Jumat Menanam, Dishut Jabar Kolaborasi Bersama Paguyuban Warga Bali Garden City View Tanam Pohon Tabebuya

“Untuk korban ini ada dua, yang satu celuritnya menancap di kepala, yang kedua (luka sabetan) di pinggang,” ungkap Bismo.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Aria Surialaga, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, pada Kamis, 6 Juni 2024 sore.

Dari hasil pemeriksaan, kata Bismo, peristiwa itu bermula dari janjian tawuran dua kelompok pelajar yang berbeda sekolah tersebut melalui direct message akun Instagram masing-masing.

Rencana tawuran itu dilatari balas dendam dari kelompok pelajar yang tidak terima tempat tongkrongannya diserang oleh kelompok pelajar dari korban sehari sebelumnya.

Baca Juga: Jabar Saber Hoaks Ajak Mahasiswa STAI At-Taqwa Lawan Berita Bohong Jelang Pilkada Serentak 2024

“Motifnya ini balas dendam karena salah satu tempat tongkrongannya diserang oleh pihak lawan dan ini menyebabkan reaksi dari pihak yang satunya untuk melakukan balas dendam,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini