FOKUSSATU.ID - Kebakaran hebat menghanguskan rumah produksi manisan pala di Kampung Manggis, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 28 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut salah satu warga sekitar Yayat, mengatakan Insident terbakarnya rumah produksi manisan pala milik Bahtiar salah satu warga pengusaha manisan pala Dramaga tersebut terjadi Magrib sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ya, kebakaran rumahnya pak Bahtiar, dia pemilik pabrik (rumah produksi) manisan pala di Dramaga, penyebabnya ada salah satu dari kompor gas meledak, kejadiannya magrib sekitar pukul 18.00 WIB," ujar yayat kepada fokussatu.id pada Minggu, 28 April 2024 malam.
Guna menjinakkan besarnya kobaran api si jago merah yang membakar hangus dari bagian bangunan rumah sabungnya, ada 3 unit damkar dikerahkan ke lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23
Sementara itu, Asep (40) salah satu anak pertama dari pemilik rumah produksi manisan pala menerangkan, insident terbakar rumahnya tersebut, dipicu adanya dari salah satu kompor gas yang meledak dan terbakar yang berada di bagian lantai 2 rumahnya saat itu.
Lebih lanjut, sambung Asep kobaran api berhasil dipadamkan dibantu oleh warga sekitar dan api berhasil padam sekitar pukul 19.00 WIB, namun api belum total padam.
"Belum total padam, masih ada bara api yang nyala di bagian atas bangunan rumah, gak lama petugas pemadam kebakaran dan 3 unit damkar dari titik Yasmin, Ciomas dan Cibanteng Bogor datang untuk memastikan gak ada bara api lagi dan dari satu unit damkar menyiram bara api yang tersisa, juga dilakukan pendingan," terang Asep kepada fokussatu.id pada Senin, 29 April 2024.
Baca Juga: Restu Kusuma, Figur Muda PKB Maju Pilkada Kota Bogor
Asep menambahkan, tak ada korban jiwa dan yang terluka dalam insident kebakaran yang melanda sebagian bangunan rumahnya tersebut, hanya saja mengalami kerugian material sekitar 30 juta.
"Alhamdulillah gak korban jiwa dan yang terluka dalam insident kebakaran rumah ini, hanya kerugian material yang kita alami sekitar 30 juta, juga dari pihak petugas kepolisian masih melakukan olah TKP," tandasnya. (Wiera).