bogor-kita

Siaga Bencana, Kodim 0606/Kota Bogor Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Sabtu, 9 Desember 2023 | 05:55 WIB

FOKUSSATU.ID - Komando Distrik Militer (Kodim) 0606/Kota Bogor mendorong seluruh stakeholder agar siap menghadapi serta mengatasi bencana di Kota Bogor.

Hal itu dikatakan Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Fikri Ferdian saat menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Makodim di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (8/12/2023).

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini dilaksanakan menyusul Kota Bogor masuk ke dalam status siaga bencana hingga Maret 2024 mendatang, sesuai yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, baru-baru ini.

"Sebenarnya upaya ini sudah kita kerjakan jauh-jauh hari sebelumnya, kita bersama-sama atas perintah dari Panglima TNI dan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, Kodim di jajaran TNI melaksanakan upaya untuk memitigasi bencana," kata Fikri kepada wartawan usai apel.

Baca Juga: Organisasi APKLINDO Kota Bandung Terbentuk Mandiri, Siap Bersaing di Era Teknologi Kining Service

Upaya antisipasi bencana itu, terang Fikri, dilakukan mulai dari pembersihan aliran sungai, membersihkan sampah-sampah di area perkotaan, aliran-aliran parit, dan di pasar-pasar.

Pihaknya berharap dengan upaya yang dilakukan tersebut ketika Kota Bogor dilanda hujan dengan intensitas tinggi dapat diantisipasi, sehingga meminimalisir terjadinya bencana.

Melalui kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini, pihaknya juga ingin memastikan kesiapan personel dan perlengkapan untuk sewaktu-waktu digerakkan apabila terjadi bencana banjir, tanah longsor atau pun pohon tumbang di Kota Bogor.

"Hari ini kita gelar 300 personel di Makodim Kota Bogor untuk menyakinkan seluruh personel siap untuk melaksanakan antisipasi terhadap bencana yang terjadi di Kota Bogor," ungkap Fikri.

Baca Juga: Hoaks Pemilu 2024 Tak Bisa Rusak Persatuan dan Kesatuan Karena Indonesia Memiliki Akar Budaya yang Kuat

Terkait titik bencana, Dandim mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama sejumlah stakeholder sudah memetakan wilayah rawan bencana di Kota Bogor. Mulai dari titik rawan longsor, banjir maupun wilayah yang rawan pohon tumbang.

"Itu sudah kita petakan, sudah kita identifikasi sehingga perlengkapan maupun personel yang ditugaskan untuk menangani jenis bencana tersebut sudah siap digerakkan sewaktu-waktu terjadi," tuturnya.

Sebab, kata dia, Kota Bogor saat ini sudah berstatus siaga bencana, sesuai dengan arahan Pj Gubernur Jabar yang menetapkan Jawa Barat status siaga bencana hingga Maret 2024.

Untuk itu, personel gabungan akan disiapkan hingga status siaga bencana ini dicabut nantinya. "(Sampai kapan) itu kita lihat perkembangan dan instruksi dari pusat dengan kesiapsiagaan bencana ini,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini