FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Asosiasi Perusahaan Klining Service Indonesia (APKLINDO) resmi mengukuhkan organisasi APKLINDO tingkat Kota Bandung dan melantik pengurus di wilayah kota Bandung.
Usai pelantikan APKLINDO Kota Bandung, Ketua Umum Dwan Pengurus Nasional APKLINDO Muhamad Sidiq.Sp, berharap bahwa kedepannya semua pekerjaan dapat berjalan dengan baik yang berdampak pada kesejahteraan kehidupan ekonomi para cleaning service.
"Saya berharap dengan adanya pengurus kota bandung ini, bisa lebih detail lagi segmennya lebih kecil di bandung Raya. Tentu saja diharapkan akan ada kerjasama lagi dengan pemerintah kota yang lebih baik artinya semuanya berjalan dengan senang, kegiatan pekerjaannya berjalan dengan baik kehidupan ekonominya juga baik," papar Muhamad Sidiq, Jumat 8 Desember 2023.
Lebih lanjut Muhamad Sidiq mengungkapkan, bahwa saat ini secara struktur APKLINDO sudah ada di 22 provinsi, untuk itu APKLINDO pada tahun 2023 ini akan menutup tahun dengan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan pelantikan pengurus yang sekarang di Bandung ini.
"Kegiatan ini didaerah pun sudah berjalan, dan nanti akan ada acara silaturahmi nasional di Jakarta dalam rangka membicarakan rencana kerja tahun 2024," terangnya.
Pada silaturahmi nasional nanti, AKPLINDO akan fokus membahas program untuk 2024 mendatang yang diantaranya membahas tentang UMK dan UMP, yang telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.
"Meski sudah ada dalam program, namun ada penyesuaian-penyesuaian sesuai kondisi yang harus kita bicarakan salah satunya seperti kenaikan UMK, UMP dan segala macam, " jelasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha Ajak Mahasiswa Jaga Kebersamaan di Tengah Pemilu
Sementara itu, Cecilia Fransisca selaku Ketua Umum DPP APKLINDO Jawa Barat menuturkan, bahwa saat ini pihaknya juga sudah mengembangkan fasilitas penunjang pekerjaan berbasis digital dalam dunia klining service.
"Digital itu perlu karena saat ini semua sudah mulai serba digital, kami juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak baik dari pemerintahan maupun dari pihak swasta dalam pelayanan kebersihan (Cleaning Service), " jelasnya.
Terkait pelaksanaan sistem digital, diakui
Cecilia Fransisca bahwa sekarang sudah mnggunakan absen dan lain-lain secara digital.
"Sudah semua digital, untuk kerja sama termasuk jabar udah masuk swasta dan pemerintahan, " terangnya.
Terkait UMK, dirinya mengikuti keputusan pemerintah.
Artikel Terkait
Jabar Terima Penghargaan Smart Province dari Kementerian Kominfo RI Berhasil Jadi Provinsi Pilot Project
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar Raih Predikat WBBM 2023
Subaru Bidik Pasar Jabar, Khususnya Bandung. Resmikan Plaza Subaru di Bandung
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha Ajak Mahasiswa Jaga Kebersamaan di Tengah Pemilu
Hoaks Pemilu 2024 Tak Bisa Rusak Persatuan dan Kesatuan Karena Indonesia Memiliki Akar Budaya yang Kuat