FOKUSSATU.ID - Sebanyak tujuh film pendek karya anak-anak muda Kota Bogor ditayangkan dalam acara Sinema Kuriling (Simkuring) yang merupakan program Bandung Film Commision (BFC) yang berkolaborasi dengan Festival Film Bogor.
Pemutaran ketujuh film pendek di Alun-alun Kota Bogor disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama warga. Usai menyaksikan film pendek tersebut, ia mengungkapkan rasa bahagia dan menilai semua film pendek yang ditayangkan keren-keren walaupun dalam pembuatannya menggunakan smartphone.
Bima Arya juga berharap kegiatan Simkuring lebih sering dilaksanakan di Kota Bogor sehingga mampu menghibur warga.
Baca Juga: Fenomena El Nino, Perumda Tirta Raharja: Penurunan Kapasitas Air Hingga 60 Persen
“Yang membuat saya bahagia adalah karena semua film lokasi syutingnya berlatar di tempat-tempat yang dibangun Pemkot Bogor selama 10 tahun terakhir," ungkapnya, Minggu (20/8/2023) malam.
Tempat tersebut di antaranya Taman Kencana, Jalur sistem satu arah (SSA), Lawang Salapan, Lawang Surken, Alun-alun Kota Bogor.
"Dan yang paling saya senang adalah adegan di Gang Jalan Surken dengan background tulisan perbedaan adalah keniscayaan tapi kebersamaan harus terus diperjuangkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Ahli Waris dan Mahasiswa Tuntut Gelar Pahlawan Asal Kota Bogor untuk Kapten TB. A. Basuni
Dalam pembuatan film pendek, tekan Bima Arya, tidak melulu harus ‘diberatkan’ dan terinspirasi dengan tema-tema, namun kondisi atau kejadian pada keseharian yang ada tidak kalah keren untuk dijadikan tema dalam pembuatan film.
Ia berharap Kota Bogor mampu menginspirasi banyak hal, termasuk menjadi tempat favorit untuk syuting film dengan adanya Alun-alun, Taman Kencana hingga jalur SSA maupun titik atau ikon-ikon di Kota Bogor.
Pada umumnya orang Bogor, dikatakan olehnya, banyak yang kreatif dan berbakat tetapi ada dua masalah yang dihadapi, yaitu terlalu dekat dengan Jakarta dan masih kurangnya fasilitas.
Baca Juga: Selama Lima Tahun, 83 Juta Bibit Pohon Tertanam dan 81 Ribu Ha Lahan Kritis Pulih di Jabar
“Jadi yang saya mimpikan adalah Kota Bogor bisa membangun infrastruktur dan kultur anak mudanya sehingga tidak perlu lagi eksis di daerah atau kota lain, tapi ditampung di Kota Bogor,” ujarnya.
Dari tujuh film pendek tersebut, di antaranya berjudul Mau Jeruk, Problem, Sial, Inner Talk, Cinta Tapi Beda, dan Sepatu Kelana.
Artikel Terkait
Pertama di Jawa Barat, Polresta Bogor Kota Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024
Antisipasi Demam Berdarah di Musim Kemarau, Kota Bogor Galakkan PSN Bersama Jumantik
Para Petani di Kota Bogor Upacara Bendera HUT RI Ke 78 di Kebun MBR
Polisi Cokok Tiga Pengedar Obat Terlarang di Kota Bogor, Ribuan Butir Disita
Ahli Waris dan Mahasiswa Tuntut Gelar Pahlawan Asal Kota Bogor untuk Kapten TB. A. Basuni