FOKUSSATU.ID - Kota Bogor resmi ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah dari pelaksanaan Pekan Olahraga Beladiri Nasional yang pertama di Indonesia pada 22 Oktober mendatang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara langsung memberikan Surat Keputusan (SK) tuan rumah kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Kota Bogor sendiri akan menyiapkan dua venue untuk dua cabang olahraga (cabor) dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Beladiri Nasional nanti. Yakni di GOR Padjajaran untuk cabor Wushu, dan Hotel Green Forest Bogor Selatan untuk cabor Sambo dan Kickboxing.
Baca Juga: PT. Pos Indonesia Gelar BUMN Logistics Cluster Basketball Cup 2023
"Alhamdulillah Kota Bogor dipercaya menjadi salah satu kota penyelenggara. Dengan ini harapannya tentu atlet - atlet kita bisa menimba ilmu sekaligus meraih prestasi terbaiknya di ajang ini," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim usai penyerahan SK yang juga didampingi Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie dan Kadispora Herry Karnadi.
Dedie mengungkapkan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Beladiri Nasional ini menjadi kehormatan untuk Kota Bogor.
Kegiatan itu sekaligus menjadi salah satu proses untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026, di mana Kota Bogor menjadi tuan rumahnya.
Masih kata Dedie, penyelenggaraan ini bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor. Karena kedatangan atlet, official, hingga penonton dari kota dana kabupaten lainnya di Indonesia.
"Kegiatan yang bersifat nasional ini tentu dihadiri oleh banyak orang," ujar Dedie.
Baca Juga: Galeri Bumi Parawira Akan Dibangun, Menyusuri Lorong Waktu Lima Zaman
Ia juga berharap masyarakat Kota Bogor juga menyambut secara gegap gempita lantaran Pekan Olahraga Beladiri Nasional ini merupakan kegiatan sangat prestige.
"Apalagi Bogor dikenal sebagai City of Martial Arts. Dari Kota Bogor banyak atlet beladiri berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.
Sekedar informasi tambahan, Pekan Olahraga Beladiri Nasional akan diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia. Perhelatan ini juga akan menjadi ajang babak kualifikasi bagi beberapa cabor untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan nasional (kejurnas).