FOKUSSATU.ID - Polresta Bogor Kota melaksanakan apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2023 di Alun Alun Kota Bogor. Kegiatan itu diikuti 1.335 personel gabungan TNI Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2023 dilaksanakan untuk mengecek akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” jelas Kombes Bismo.
Baca Juga: Ratusan Sopir Angkot Geruduk Balaikota Bogor Tuntut BisKita Transpakuan Bertarif
Menurutnya, ada sebanyak 1.335 personel gabungan TNI Polri dan dinas terkait dari Pemkot Bogor serta elemen masyarakat yang dilibatkan dalam apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2023.
“Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat selama 14 hari terhitung sejak 18 April hingga 1 Mei 2023,” paparnya.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri membagi lima wilayah pengendalian utama di pulau Sumatera - Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat.
Baca Juga: PGN Jaga Kelancaran Penyaluran Gas ke PLN Jawa bagian Barat Saat Idul Fitri 2023
“Terkait permasalahan laka lantas, optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik rawan kecelakaan,” ungkap Kombes Bismo.
“Sampaikan kepada masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, edukasi tertib lalu lintas, memilih jadwal keberangkatan, memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan,” imbuhnya.
Lebih jauh, ia menghimbau untuk menjaga situasi Kamtibmas melalui berbagai kegiatan, seperti jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana, khusus bagi rumah yang ditinggal pemudik.
Baca Juga: Arsenal ditahan Westham United, Keuntungan Besar bagi City. MU Berhasil Geser Newcastle
“Imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli,” papar Kombes Bismo.
Selain itu, Kombes Bismo meminta mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan menerapkan one gate system. Yakni, sistem keamanan satu pintu utama dalam perumahan sebagai akses keluar masuk.
Artikel Terkait
Waskita Bangun Komplek Kantor dan Jalan Tol di IKN. Total Nilai Kontraknya Mencapai Rp4,16 Triliun
Pelajaran Berharga Jelang SEA Games. Timnas U-22 Raih Kemenangan atas Lebanon
Arsenal ditahan Westham United, Keuntungan Besar bagi City. MU Berhasil Geser Newcastle
PGN Jaga Kelancaran Penyaluran Gas ke PLN Jawa bagian Barat Saat Idul Fitri 2023
Ratusan Sopir Angkot Geruduk Balaikota Bogor Tuntut BisKita Transpakuan Bertarif