Volume Sampah Naik saat Ramadan, DLH Kota Bogor Ajak Warga Pilah dan Kemas Sampah

FOKUSSATU.ID - Volume sampah di Kota Bogor meningkat di bulan Ramadan. Peningkatan volume sampah diperkirakan bertambah 3 ton dari rata-rata mencapai 600 ton per hari.

"Informasi di lapangan tadi, menjelang dan pas Ramadan, volume sampah justru meningkat dari biasanya," kata Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Asep Faisal Rahman dikutip Jumat (24/3/2023).

Dia memperkirakan volume sampah bertambah sebesar 0,3 persen atau 3 ton per hari. Asep menyebut peningkatan sampah terjadi adanya aktivitas konsumsi yang besar saat berbuka puasa.

Baca Juga: Hari Kedua Ramadan, Jalanan Kota Bogor Lenggang

"Iya karena ditambah oleh aktivitas adanya para pedagang takjil, buka bersama dan lain sebagainya," papar Asep.

Kendati demikian, pihaknya telah memiliki langkah untuk penanganan akan peningkatan volume sampah tersebut dari hulunya.

"Tapi ini juga akan kami coba edukasi dengan sosialisasi ke masyarakat, kemudian kepada para pedagang takjil dan lainya dengan memberikan pemahaman dan fasilitas untuk mengumpulkan sampahnya. Jadi minimal sampahnya tidak tercecer," katanya.

Baca Juga: Perumda Tirta Raharja Sediakan Mobil Tangki Air Bersih Untuk Pelanggan yang Terdampak Banjir Sungai Cibangoak

Ia menjabarkan ada beberapa titik yang akan diintervensi oleh DLH Kota Bogor, seperti di antaranya pedagang takjil di kawasan Pandu Raya, Pasir Kuda, dan Cimanggu.

"Kami akan coba intervensi terkait dengan pengelolaan sampah dari para pedagang takjil. Jadi mudah-mudahan bisa lebih tertata, kalaupun volumenya bertambah, tapi dari sisi pengangkut lebih mudah," imbuhnya.

Selain kepada mereka, Kang Well sapaan akrabnya juga mengajak warga untuk memilah sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari rumah tangga serta mengemasnya dengan baik.

Baca Juga: Persib Bertekad Tambah Poin dari Partai Tunda vs Bhayangkara FC Malam Nanti

Upaya itu, sambungnya, setidaknya bisa memudahkan untuk proses di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di lingkungan masing-masing.

"Ini juga yang kami sedang gencarkan terkait dengan pengemasan sampah yang baik minimalnya. Mudah-mudahan edukasi, kemudian perbaikan di lapangan bisa terlaksana kita ambil momennya di bulan puasa ini," pungkasnya. (Ris)