Beberapa Fasilitas Publik di Kota dan Kabupaten Bogor Lumpuh Gegara Ini

FOKUSSATU.ID - Sejumlah warga sekitar dihebohkan akan beredarnya rekaman video amatir Ponsel warga berdurasi sekian detik dan sempat tersebar luas di jajaringan WhatsApp, terkait akan salah satu akses jalan umum tergenang air alias banjir usai diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir di Kota Bogor pada Sabtu, 5 Oktober 2024 sore.

Dalam rekaman video tersebut tampak sejumlah kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (motor) terjebak banjir di Underpass.

Insident air banjir yang menggenangi Underpass jalan tersebut terjadi di lajur Jalan Raya K. H. Sholeh Iskandar (Sholis)/Jalan Baru, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hujan deras disertai angin kencang dan petir selain, mengakibatkan banjir dan melupuhkan fasilitas umum, bahkan sempat membuat beberapa pohon tumbang dan tanah longsor diberbagai titik wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ingin Kembangkan Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Berdasarkan informasi yang diterima fokussatu.id dari sejumlah pengguna jalan dan warga sekitar, bahwa di lokasi tersebut, telah ada pihak jajaran personil BPBD Kota Bogor, Damkar Kota Bogor, PPK 5.2 Kementerian PUPR dibantu pihak personil Dishub Kota Bogor dan Relawan Kebencanaan Bogor tengah berupaya keras melakukan penanganan penyedotan air banjir mulai dari pukul 18.20 WIB.

" Di lokasi banjir sudah ada petugas dari BPBD dan Damkar Kota Bogor, PPK 5.2 Kementerian PUPR, juga dibantu oleh para petugas Dishub Kota Bogor dan Relawan Kebencanaan Bogor, sedang melakukan penyedotan genangan air banjir dengan menggunakan alat pompa apung," ujar dari beberapa warga sekitar kepada fokussatu.id, Minggu, 6 Oktober 2024.

"Ada penyumbatan saluran air saat itu yang membuat banjir terjadi di kedua arus disekitar Underpass Sholis, dan di kedua arah arus lalu lintas pun sempat lumpuh total, sedikit-sedikit akhirnya genangan air banjir dengan ketinggian 60 Cm atau setengah badan orang dewasa tersebut, mulai surut sekitar pukul 23.00 WIB, arus lalu lintas mulai lancar saat itu, hingga dini hari Minggu, 6 Oktober 2024 sekitar pukul 02.30 WIB," tandasnya. (Wiera).