Terkait Jebolnya Plafon Masjid Agung Kota Bogor, Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

FOKUSSATU.ID - Terkait jebolnya plafon Masjid Agung Al Isra, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan menyampaikan pihaknya telah merencanakan pemanggilan Dinas PUPR Kota Bogor dalam waktu dekat.

"Nanti kami mau dalami. Kemarin info itu kan kami dapat juga dari media sosial. Mungkin nanti nggak lama lagi akan disikapi oleh komisi untuk segera memanggil Dinas PUPR, meminta penjelasan bagian yang ternyata ambruk itu masuk dalam tahun anggaran yang mana," ungkap Mohan dikutip Kamis (8/8/2024).

Menurut Mohan, penjelasan dari Dinas PUPR sangat penting, agar terbuka informasi kapan pembangunan plafon yang jebol tersebut.

Baca Juga: 39 Eks Karyawan PDJT Kota Bogor Terima Sebagian Hak-hak

Sebab, sambung dia, pembangunan masjid dilakukan secara parsial, sehingga dengan diketahui tahun pengerjaannya, maka bisa dicari tahu juga penyebab jebolnya plafon tersebut.

"Masjid Agung itu kan proses pembangunannya parsial, setiap tahun anggaran muncul terus. Terkait bagian plafon yang ambruk, kita juga mau mendalami ini di kegiatan yang mana. Apakah yang tahun ini, tahun 2023 atau kapan," jelasnya.

Disisi lain, Mohan juga menyoroti perihal kinerja konsultan pengawas pelaksanaan pembangunan Masjid Agung. Dengan jebolnya plafon masjid yang baru awal tahun diresmikan itu, dirinya mengindikasikan adanya kelalaian dalam pengawasan konstruksi.

Baca Juga: P4GN Ciptakan Kondisi Lingkungan Bersih Akan Bahaya Narkoba di SMK Nurul Hidayah 1 dan 2 Bogor

"Kita juga akan pertanyakan mengapa kok dari konsultan pengawasnya juga tidak mengawasi terkait dengan spesifikasi, kenapa kok bisa kena angin sampai ambruk," katanya.

Seperti diketahui, jebolnya plafon Masjid Agung Al Isra yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis sore lalu.