BPBD Kota Bogor Petakan Ratusan TPS Berada di Daerah Rawan Bencana

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 22:11 WIB

FOKUSSATU.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang berada daerah rawan bencana.

Berdasarkan hasil pemetaan kejadian bencana yang terjadi dalam tiga tahun terakhir, BPBD Kota Bogor mencatat ada 450 titik TPS. Untuk ini, BPBD Kota Bogor meminta penyelenggara Pemilu 2024 untuk memastikan keamanan penempatan TPS tersebut.

“Dari 2.193 TPS, kami melakukan upaya pemetaan mengacu pada tiga tahun kejadian bencana, tahun 2021, 2022, dan 2023, di mana di lokasi tersebut pernah terjadi bencana, sehingga di situ menjadi dasar pemetaan, terdapat 450 titik yang berpotensi rawan bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dikutip Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Pemkot Bogor Bakal Buka Akses Jalan Baru ke Pasar Jambu Dua

Ia menambahkan, pada titik-titik di lokasi tersebut pernah terjadi kejadian bencana, seperti longsor, puting beliung, banjir lintasan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, hasil pemetaan BPBD Kota Bogor dapat menjadi dasar mengambil langkah guna mengurangi risiko dan dampak bencana di lokasi tersebut.

“Upaya ini menjadi dasar mitigasi bagi PPK (panitia pemilihan kecamatan) maupun KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara), camat, lurah untuk memastikan jangan menempatkan TPS di lokasi tersebut,” katanya.

Hidayatulloh melanjutkan penempatan TPS bisa dialihkan ke lokasi yang lebih aman. Semisal lokasi tersebut masuk dalam kategori daerah rawan bencana longsor.

Baca Juga: Deklarasi Antikorupsi Segenap Elemen Harus Berulangkali Digelorakan

“Misalnya jika lokasi tersebut pernah longsor, penempatan TPS jangan di situ, digeser ke lokasi yang lebih aman. Jika puting beliung diupayakan jangan di tenda,” paparnya.

Sejauh ini, dikatakan Hidayatulloh, potensi bencana masih terjadi di wilayah Kota Bogor, terlebih saat kondisi hujan turun cukup tinggi.

“Total kejadian sampai tadi malam 75 kejadian bencana, terbanyak longsor. Kemungkinan kondisi tanah di kita labil, jadi sangat berpotensi tatkala hujan deras,” tandasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X