FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah mencari solusi atas akses jalan masuk ke Pasar Jambu Dua yang lebih representatif. Diketahui, akses jalan saat ini masuk ke area Plaza Jambu Dua.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pemkot Bogor memiliki keinginan jika Pasar Jambu Dua rampung dibangun, maka akses jalan memadai dan mencukupi untuk dilalui masyarakat.
"Terutama untuk masyarakat dan pedagang. Ini ada permasalahan akses lama, terutama yang dari (Jalan) Ceremai Ujung yang masuk ke area Plaza Jambu Dua. Dimana pengkajian oleh Dishub (Dinas Perhubungan) yang kemudian keluar Amdal Lalin mengakibatkan fungsi jalan tersebut hilang," kata Dedie dikutip Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Deklarasi Antikorupsi Segenap Elemen Harus Berulangkali Digelorakan
Berangkat dari hal itu, Pemkot Bogor bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor mencari alternatif lain agar masyarakat dan pedagang memiliki akses jalan yang nanti juga melewati jembatan lama di samping Plaza Jambu Dua.
Menurutnya, hal ini juga menjadi penting melihat akan ada assesment di Jembatan Situ Duit yang ke depan harus direvitalisasi.
Oleh karena itu, apabila akses lama ditutup dan Jembatan Situ Duit direvitalisasi, maka akan menutup total akses yang ada.
"Tentu gak ada alternatif jalan. Makanya harus berfikir 5 sampai 10 tahun ke depan. Apalagi kalau ada kebencanaan yang tidak kami harapkan. Makanya kami melihat, mengkaji beberapa alternatif tetap dipertahankan jembatan ini supaya bisa dilalui angkot, mengakomodir masyarakat ke pasar," ungkapnya.
Baca Juga: Solusi Kemacetan Gedebage, Pemkot Bandung Minta Exit Tol KM 149 dan 151 Gedebage Dibuka
Lanjut Dedie, dinas terkait, termasuk Perumda Pasar Pakuan Jaya harus mampu berpikir komprehensif. Karena masih banyak faktor yang perlu diselesaikan.
Seperti pembebasan lahan, penurapan tanah, maupun komunikasi dengan pemilik lahan. Pengkajian yang dilakukan saat ini diharapkan Dedie, segera rampung.
Ia menambahkan, ada beberapa titik yang harus dibongkar dan dibebaskan lahannya, termasuk pengecekan kepemilikan dan dokumen lahannya.
Sementara akses jalan dari Jalan Ahmad Yani saat ini sudah diperlebar dengan tambahan dua meter. Termasuk sebagian kantin SMP Negeri 8.
“Untuk itu harus kombinasi antara Plaza, Perumda Pasar dan Pemkot Bogor bersinergi cari solusi," pungkas Dedie.
Artikel Terkait
BI Luncurkan Laporan Perekonomian Indonesia 2023. Optimistis Hadapi Tahun Pemilu
Ciayumajakuning Potensial Jadi Primadona Baru Pariwisata Jabar
Mark Klok Siap Membela Persib Usai Piala Asia 2023 Qatar. Persib vs Persis Solo, Minggu (4/2/2024)
Solusi Kemacetan Gedebage, Pemkot Bandung Minta Exit Tol KM 149 dan 151 Gedebage Dibuka
Deklarasi Antikorupsi Segenap Elemen Harus Berulangkali Digelorakan