Sementara itu, Dokter Wahyu selaku perwakilan dari PMI Jabar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PWI Jabar dan Unpad dengan adanya kegiatan donor darah kali ini.
Bukan tanpa alasan, di era pandemi Covid-19 penerimaan stok darah PMI berkurang hingga 50 persen akibat masyarakat enggan mengikuti donor darah.
"Biasa kita sehari dapat 600 labu dari donor darah. Sekarang, paling banyak juga 300 labu dan itu sudah ditunggu oleh pasien pasien di rumah sakit seluruh Kota Madya Bandung dan juga seluruh Jawa Barat," ungkap Wahyu.
Kebutuhan darah harian PMI berkisar di angka 500 kantong darah per hari. Untuk keamanan dan ketersediaan stok darah, pihaknya mengatakan, setidak memiliki 4 kali dari jumlah kebutuhan harian.
"Jadi kita harus punya 2000 kantong darah selama pandemi ini hanya ada 300 langsung masuk keluar jadi tidak ada stok darah cadangan. Jadi hatur nuhun pisan atas ide dan acara yang diselenggarakan PWI Jabar ini sangat membantu PMI dalam ketersediaan kantong darah," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Hadiri Musrenbang di Bojongloa Kidul, Agus Gunawan dan Heri Hermawan Fokus Bahas Infrastruktur dan Ekonomi
Achmad Nugraha Apresiasi Keberagaman yang ada di Kota Bandung
Penerapan Protokol Kesehatan di Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Bandung Bakal Diperketat
Antisipasi Peningkatan Covid-19, Pemkot Bandung Siapkan Tempat Isolasi Terpadu di Kawaluyaan
Pemkot Bandung Harapkan Komitmen Bersama Saat Pembangunan Flyover Ciroyom