Aktivis Soroti Masalah Penyelesaian Warga Terdampak KCIC Terkesan Lambat

photo author
- Jumat, 10 Desember 2021 | 12:26 WIB
Ketua Umum COBRA (Foto Fokussatu.id)
Ketua Umum COBRA (Foto Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Dampak pembangunan Mega Proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang menimpa warga RT 04 RW 16 Kelurahan Utama Kota Cimahi hingga saat ini masih menunggu dan menyimpan kesedihan yang tiada berujung.

KCIC Perusahaan Pemenang Mega Proyek ini terkesan Apriori dengan masalah yang melanda Warga Kota Cimahi.

Sejak tanggal 8 November diawali dengan hujan besar di seluruh Kota Cimahi, sampai saat ini 30 hari kerja air tidak surut, 4 rumah terdampak sampai saat ini tidak bisa dihuni, mereka tidur dbawah tenda darurat yang tidak layak.

Baca Juga: Tindaklanjut Kasus Warga Terdampak, DPRD Kota Cimahi Kecewa Tidak Hadirnya Pihak KCIC

Plt Wali Kota Cimahi merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa warganya, sehingga pada tanggal 16 November 2021 mengumpulkan dan mengajak musyawarah dengan para pihak terkait.

Hadir dalam rapat tersebut Plt Walikota Cimahi, Asda Kota Cimahi, Dinas PUPR, Dinas LH, Dinas DPKP, Camat Cimahi Selatan, Lurah Utama, RW 16 Kelurahan Utama dan Ornas Commando Baros Ranger (COBRA), selaku Ormas yang di mandatkan untuk mengadvokasi.

"Hingga berita ini di turunkan pihak KCIC belum melakukan eksen, kami sangat kesal dan marah harus kepada siapa lagi kami meminta pertolongan guna menyelesaikan masalah yang melanda 9 Warga Cimahi,"ujar Deddy Supriadi Ketua Umum COBRA.

Baca Juga: Ketua Komisi 1 DPRD Kota Cimahi Diperlakukan Tidak Sopan Oleh Pihak KCIC

Melalui pesan whatsapp tertanggal 29 November 2021, perwakilan KCIC Bimo mengatakan masalah normalisasi saluran air on proses, kami sedang menunggu ijin dari pihak Jasamarga dan pertamina. Sabar saja katanya.

Baca Juga: Masuki Akhir Tahun, OPPO A95 Masuk Sebagai Pendatang Baru, Berikut Daftar Harga OPPO A Series

Terus sampai kapan kami menunggu, kami perlu kepastian 24 hari ini siapa yang harus menanggung beban hidup mereka biaya makan dan minum. Beberapa orang diantaranya sudah pindah rumah dan mengontrak.

"Kami akan nenuntut meminta penggantian kepada pihat KCIC,"ketus Deddy.

Baca Juga: Realme C11 Jadi Salah satu Smartphone yang Dicari di Tahun Ini, Simak 8 Ulasan Berikut Harganya

Lebih jauh Deddy meminta kepada pihak KCIC untuk segera ada rasa empati demi kemanusiaan, karena masalah ini bukan hal yang mudah untuk ditanggung oleh seorang kakek Renta. Apalagi dari sekarang sampai maret 2022 diperkirakan intensitas hujan sangat tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X