Polisi Beberkan Penyebab Kematian Mahasiswa UNS, Ini Penjelasannya

photo author
- Jumat, 29 Oktober 2021 | 20:35 WIB
Jenazah Gilang, mahasiwa UNS yang meninggal saat Diklatsar Menwa diantar ratusan pelayat menuju pemakaman (Pikiran Rakyat)
Jenazah Gilang, mahasiwa UNS yang meninggal saat Diklatsar Menwa diantar ratusan pelayat menuju pemakaman (Pikiran Rakyat)

FOKUSSATU.ID - Penyebab kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang meninggal saat mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) akhirnya terungkap.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak memastikan Gilang Endi Saputra meninggal dunia karena benda tumpul.

Hal tersebut jelas, Kombes Pol Ade, berdasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Semarang Biddokes Polda Jateng.

Kombes Pol Ade menegaskan, kematian mahasiswa D-4 jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNS akibat menerima pukulan benda tumpul sehingga mati lemas.

Baca Juga: Gaun Bertabur Cokelat tersaji di Salon du Chocolat Paris

"Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas," katanya.

Berdasarkan hasil autopsi tersebut, Polresta Surakarta menyimpulkan adanya tindak pidana kekerasan. Kombes Pol Ade memastikan penyidik akan segera meminta keterangan ahli untuk mengumpulkan bukti penguat.

"Penyidik akan meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam kegiatan forensik saat autopsi jenazah," katanya.

Kombes Pol Ade enggan menjelaskan secara rinci luka yang menyebabkan kematian Gilang. Ia beralasan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan.

Baca Juga: Facebook Ganti Nama Menjadi Meta, Jempol Biru Juga Diganti

"Itu konsumsi penyidik, kesimpulan dari tim forensik bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul," katanya.

Sebelumnya, Polres Kota Surakarta menaikkan status penyelidikan kasus Dilatsar Maut Menwa UNS ke penyidikan. Polisi pun telah menyerahkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga Gilang.

"Status penyelidikan ditingkatkan jadi penyidikan sejak Senin," pungkasnya.***

counten creator jurnalis gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X