Bupati Ciamis ke TKP 11 Siswa Tenggelam, Warga Ngobong Cari Jasad Korban di Pusaran Air

photo author
- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 01:13 WIB
Korban tewas dalam musibah susur sungai di Ciamis saat tengah dievakuasi ke RSUD Ciamis. (Istimewa)
Korban tewas dalam musibah susur sungai di Ciamis saat tengah dievakuasi ke RSUD Ciamis. (Istimewa)

FOKUSSATU.ID - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya ikut memantau langsung upaya pencarian para korban tenggelam di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sungai Cileueur Dusun Wetan Rt 01 Rw 01 Desa Utama, Kec Cijengjing, Kabupaten Ciamis, Jumat 15 Oktober 2021.

Bupati Herdiat Sunarya mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga siswa-siswi yang meninggal meninggal dalam kegiatan Susur Sungai.

"Sebetulnya ini kegiatan rutin yang dilaksanakan MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis," katanya, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Diduga Terima Gratifikasi Adik Bupati Lampung Utara Non Aktif Jadi Tersangka

Dijelaskan Herdiat, saat siswa turun ke sungai, sebetulnya kondisi air dalam keadaan tenang. Tetapi ternyata kondisi di permukaan berbeda dengan kondisi air di dalam.

"Cuma itu, muara dua aliran sungai, di depan mentok, di dalamnya ada putaran air. Sebelas jenazah yang ditemukan itu, ya adanya di satu titik itu," terangnya.

Sementara itu, Ismail, warga yang tinggal di lokasi 11 siswa MTs Harapan Baru ditemukan tewas mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) adalah lokasi favorit bagi para mancing mania, yang tinggal di seputar Kecamatan Cijengjing, Ciamis.

Baca Juga: PKS dan MUI Kritik Kebijakan Geser Hari Libur Maulid, Ini Penjelasannya

Terlebih, seperti sekarang ini, saat airnya tenang tidak deras. "Disini biasanya banyak yang mancing, sampai malam," jelasnya.

Soal angker tidak angkernya, Ismail mengatakan tidak sebab jadi lokasi favorit para pemancing.

"Buktinya banyak yang mancing disini, sampai malam," tambahnya.

Baca Juga: BPOM Ingatkan Warga Tak Sembarangan Konsumsi Obat Tradisional

Karena tinggal di sekitar TKP, Ismail dan rekan-rekannya juga ikut membantu petugas saat melakukan evakuasi jenazah korban.

Ismail dan rekan-rekannya tidak hanya mencari korban dari atas saja, tetapi ikut menyelam atau ngobong. Bahkan menemukan dua jasad korban saat tengah melakukan penyelaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X