FOKUSSATU.ID - Keluhan warga RW 13 dan 14 yang merupakan warga terdampak atas keberadaan tower base transceiver station (BTS) di wilayah Cilame, ditanggapi langsung oleh PT.Telkomsel.
Hal ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa (Kades) Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Alo Sobirin yang mengapresiasi kinerja PT.Telkomsel atas respon cepat keluhan masyarakat.
Alo mengatakan keluhan warga tersebut direspon cepat pihak PT.Telkomsel dan PT Mitratel sebagai pengelola BTS, setelah pihaknya melakukan komunikasi.
"Ya, pihak perusahaan itu datang langsung untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat dan Alhamdulillah keluhan teratasi dan terjalin beberapa komitmen," kata Alo, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Minta Daerah Perbatasan Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Alo menjelaskan, keluhan dan aspirasi warga semua sudah tersampaikan kepada PT.Tekomsel dan PT.Mitratel dan siap membantu segala program untuk kepentingan masyarakat Cilame.
"Betul, setelah terjalin komunikasi perusahaan itu siap membantu untuk mensukseskan pembangunan di wilayah Desa Cilame," jelasnya.
Alo menambahkan, keberadaan tower BTS di wilayah Cilame memang berdampak negatif dan positif dalam mendorong perkembangan digitalisasi.
Oleh karena itu, setalah terjalin komunikasi kekuatan sinyal semakin kuat. Yang awalnya blackspot, saat ini sudah ada jaringan sinyal, sehingga aktivitas warga yang menggunakan jaringan semakin lancar.
Baca Juga: Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Resmi Syahkan Perda PBG dan Perubahan Nama Bank BPR
"Benar, untuk wilayah kantor Desa awalnya blackspot saat ini jaringan sinyal kuat dan manfaatnya terasa setelah pihak Telkomsel dan Mitratel turun ke lapangan untuk menampung keluhan warga," akunya.
Meski demikian, Alo menegaskan dan berharap kepada PT.Telkomsel dan PT.Mitratel untuk segera menyelesaikan MoU dengan pemilik tahan agar manfaat yang sudah jadi komitmen tidak terganggu.
"Harus, karena sudah terjalin komunikasi dan komitmen untuk mendorong suksesnya pembangunan. Maka, saya berharap MoU yang disepakati dengan pemilik lahan untuk segera diselesaikan," tegasnya.
Komunikasi dan Komitmen yang dibangun Pemerintah Desa Cilame dengan PT.Telkomsel dan Mitratel juga diketahui warga masyarakat dan untuk kepentingan warga sekitar.
Artikel Terkait
Smart City hingga AI dalam Jurnalistik, Diskominfo Kota Bandung Gandeng Telkom University Gelar Badami Road to Campus
Kunjungi DPRD Kota Bandung, UNPAD Kenalkan Sistem Politik Indonesia kepada UiTM Malaysia dan Northwestern University Filipina
DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rapat Paripurna Bahas LKPJ Bupati Bandung Tahun Anggaran 2024
Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Resmi Syahkan Perda PBG dan Perubahan Nama Bank BPR
DPRD Kabupaten Bandung Minta Daerah Perbatasan Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur