Duka Cita Mendalam! VPC: Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 21:02 WIB
Kejadian tragedi 1 Oktober silam di Kanjuruhan seusai pertandingan Arema FC vs Persibaya Surabaya, menyadarkan para suporter atau pendukung dari semua klub sepak bola. (Foto: Tangkapan layar instagram)
Kejadian tragedi 1 Oktober silam di Kanjuruhan seusai pertandingan Arema FC vs Persibaya Surabaya, menyadarkan para suporter atau pendukung dari semua klub sepak bola. (Foto: Tangkapan layar instagram)

FOKUSSATU.ID - Indonesia tengah berduka. Lebih dari 100 nyawa manusia terenggut dalam tragedi Kanjuruhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober silam.

Kejadian ini menyadarkan para suporter atau pendukung dari semua klub sepak bola. Tak terkecuali para Bobotoh.

Selepas berdiskusi dalam Bandung Menjawab edisi Rabu, 5 Oktober 2022, Ketua Viking Persib Club, Herru Joko menyampaikan duka cita yang mendalam dari para Bobotoh untuk Aremania.

Baca Juga: Dukung Pahlawan Devisa, bank bjb Tandatangani MOU dengan BP2MI, Beri Pembiayaan untuk Pekerja Migran Indonesia

"Kami kehilangan banyak saudara, sangat menyesakkan. Kemarin sebelum Arema lawan Persebaya, kami duduk di sana bertemu sahabat lama. Sudah mulai terurai hubungan Bandung dengan Malang," ujar Herru.

Menurutnya, para suporter harus bisa menahan diri ketika timnya kalah. Cinta boleh, tapi jangan terlalu berlebihan. Sebab, akan banyak dampak dari cinta buta atau fanatisme berlebih.

Melalui kejadian kemarin, ia menilai, semua pihak harus berbenah. Mulai dari pihak panitia pelaksana, keamanan, suporter, sampai PSSI juga harus berbenah.

Baca Juga: OJK Kenalkan Literasi dan Inklusi Keuangan melalui Produk Simpanan Bank kepada Pelajar di Karawang

"Kejadian ini membuat kita mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root," ucapnya.

Para suporter yang memiliki tensi rivalitas tinggi sudah saling bertemu satu sama lain. Ia mengatakan, deklarasi perdamaian akan dibuat dengan sangat baik.

"Insyaallah besok saya dan beberapa bobotoh juga akan ke Malang. Kita akan menanggapi hal ini dengan serius," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Buka WJIS, Tawarkan Proyek Rp 59,7 Triliun

Setelah coba didiskusikan, masyarakat pun sudah banyak yang sadar dengan keadaan. Baginya, damai memang harus dari dalam hati, bukan ceremonial belaka.

"Tentunya yang pasti kami sangat menyambut baik ajakan damai dari semua pihak," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X