• Kamis, 28 September 2023

Puskesmas Neglasari Kota Bandung Vaksin Door to Door, Optimalkan BIAN

- Kamis, 29 September 2022 | 21:11 WIB
imunisasi anak usia 5-59 bulan, seluruh puskesmas di Kota Bandung secara serentak melakukan pelayanan door to door
imunisasi anak usia 5-59 bulan, seluruh puskesmas di Kota Bandung secara serentak melakukan pelayanan door to door

 

FOKUSSSTU.ID - Untuk melayani secara maksimal kebutuhan imunisasi anak usia 5-59 bulan, seluruh puskesmas di Kota Bandung secara serentak melakukan pelayanan door to door. Salah satunya UPT Puskesmas Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kamis, 29 September 2022.

Sebayak tiga tim yang terdiri dari sembilan orang tersebar ke beberapa titik lokasi. Kali ini lokasi yang menjadi fokusnya adalah Kelurahan Sukaluyu.

"Hari ini kegiatan door to door dilakukan di Sukaluyu RW 02, 04, 05, 09, 10, dan 11," ujar Kepala UPT Puskesmas Neglasari, drg. Laksmi Dewi A.

Baca Juga: HBP 2022: Maju Bersama Pos dan Telematika Menuju Indonesia Sejahtera

Dewi menjelaskan, UPT Puskesmas Neglasari melayani kesehatan untuk tiga kelurahan di Cibeunying Kaler, antara lain Sukaluyu, Neglasari, dan Cihaurgeulis.

Berdasarkan data aktif yang dimiliki Puskesmas Neglasari, capaian vaksin Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Neglasari telah tercapai 81 persen. 

"Lebih dari 1.000 anak menjadi sasaran vaksin dalam program BIAN di Neglasari. Alhamdulillah sudah 81 persen. Hari ini kita fokuskan menyisir Kelurahan Sukaluyu secara door to door," ucapnya.

Baca Juga: Prodi Magister Pendidikan Geografi Unsil Tasikmalaya, Gelar Workshop Penguatan Kurikulum

Ia menjelaskan, sebelum kegiatan, ibu-ibu kader di tiap RW juga membantu para tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan data terbaru. Sehingga bisa lebih memudahkan proses vaksin dari rumah ke rumah.

Dewi mengakui risiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) rentan terjadi. Namun, pihaknya tetap menjalankan sesuai dengan SOP yang ada.

"Dengan door to door, kita juga sekaligus bisa verifikasi data lapangan secara real karena ternyata ditemukan perbedaan juga," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Rabies Sedunia, Bandung Deklarasikan Diri Sebagai Kota Bebas Rabies

Menurutnya, salah satu kendala Kota Bandung itu banyaknya jumlah pendatang. Saat dicek ulang, ternyata sudah tidak tinggal di sana. 

Halaman:

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lomba Adipura, Perapian Kabel Semarakan HJKB 213

Senin, 4 September 2023 | 20:01 WIB
X