Menurutnya, bencana merupakan urusan bersama semua sektor pentahelix. Sehingga, selama setahun ini Damkar PB telah menyusun penanggulangan bencana bersama perangkat lain.
"Kewaspadaan masyarakat memang masih kurang. Harus secara masif kita berikan pemahaman bagi masyarakat jika bencana itu terus mengintai," imbaunya.
Terlebih ia menilai, bencana tahun ini akan cenderung ke kasus longsor jika dilihat dari pergerakan tanahnya.
"Kami mengimbau melalui aparat wilayah untuk mewaspadai potensi atau gejala-gejala alam. Kami sedang menyusun surat untuk aparat wilayah, camat, dan lurah," tuturnya.***
Artikel Terkait
Peringati Haornas, Ema: Prestasi Kota Bandung Harus Berkelas Internasional
Koh Akiat, Sang Juara Dunia Layangan dari Kota Bandung
Pansus DPRD Kota Bandung, Pemajuan Kebudayaan Usulkan Muatan Lokal Masuk Kurikulum Pelajaran
Transformasi Digital Wujudkan Kota Bandung Unggul Dalam Pelayanan
Smart City Hingga Pengembangan SDM, Sabah Malaysia Berguru ke Kota Bandung