APHI-IFCC Kerjasama Sertifikasi Hutan PEFC Guna Panetrasi Pasar Internasional

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 22:12 WIB
Nota kesepahaman antara APHI-IFCC ditandatangani oleh Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo dan Ketua IFCC Saniah Widuri dengan di saksikan oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto, di Jakarta, Rabu, 14 September 2022.
Nota kesepahaman antara APHI-IFCC ditandatangani oleh Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo dan Ketua IFCC Saniah Widuri dengan di saksikan oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto, di Jakarta, Rabu, 14 September 2022.

”Kami berharap, semoga penandatanganan Nota Kesepahaman APHI-IFCC ini menjadi langkah
awal untuk menempatkan sertifikasi pengelolaan hutan lestari sebagai instumen untuk
perbaikan tata kelola hutan di tingkat PBPH dan meningkatkan daya saing” jelas Indroyono.

Sedangkan Ketua IFCC Saniah Widuri menyambut baik dan berharap banyak atas kerjasama
dengan APHI dan juga dukungan Ditjen PHL KLHK.
“Kerjasama dengan APHI bertujuan untuk mendukung pengelolaan hutan lestari dan
membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia sudah melakukan pengelolaan hutan lestari yang
ditunjukkan dengan sertifikasi” tuturnya.

Saniah menegaskan hingga saat ini telah ada 4,1 juta hektare hutan di Indonesia yang memiliki
sertifikat pengelolaan hutan lestari PEFC. Selain itu ada juga 47 industri yang memperoleh
sertifikat Chain of Custody PEFC. Sementara jumlah anggota sebanyak 49 anggota.
"IFCC di-endorsed oleh PEFC sejak tahun 2014 dan terus mendorong unit-unit manajemen hutan
di Indonesia untuk mengelola hutan secara lestari," Saniah menjelaskan.
Dia mengatakan, PEFC merupakan skema sertifikasi terbesar di dunia dengan total luas areal
hutan tersertifikasi mencapai 325 juta hektare.
Saniah juga mengatakan PEFC telah menjadi standar untuk pengadaan produk kayu di sejumlah
Negara seperti Uni Eropa, Australia, maupun Jepang. Selain itu sejumlah industri konsumen juga
menjadikan Program for the Endorsement of Forest Certification sebagai standar.***(014)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X