Acara Pawai Rakyat Bawa Keranda Jenazah di Kain Penutup: BBM Naik Ambulans Gratis Menagis

FOKUSSATU.ID - Ratusan warga masyarakat Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya antusias ikuti gerak jalan sehat berbasis karnaval atau pawai rakyat, Minggu (4/9/2022)

Namun, ada yang berbeda dari gerak jalan santai berbasis karnaval tersebut terdapat arak-arakan keranda mayat sebagai salah satu peserta karnaval.

Keranda itu disebut untuk Pemerintah pusat. Dikain penutup keranda bertuliskan"BBM naik Ambulans gratis menangis".

Baca Juga: Berikut Link Twibbon HUT Ke 21 Partai Demokrat 2022 Untuk Dipasang di Medsos

Beberapa pria mengangkat keranda itu memakai baju putih dan ada bercak darah.Mereka adalah relawan Yayasan Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya atau Yayasan SAPA, yang bergerak di Bidang Sosial dan Kemanusiaan siap membantu masyarakat Tasikmalaya.

Ketua Yayasan Sapa Asep Saripudin, mengatakan di HUT ke-77 RI ini, kita turut prihatin juga dengan naiknya harga BBM, yang takutnya nanti akan berimbas pada paktor pangan masyarakat dan terlebih kami yang menyediakan ambulans gratis ini semakin menangis.

"Dampak dari kenaikan BBM terasa bagi kami di saat mengantar dan menjemput pasien menggunakan mobil ambulans secara gratis, seperti ke daerah Jawa Timur Madura, Banten,Jakarta,Sukabumi,"ujarnya.

Baca Juga: Wanita Tewas di Tasikmalaya Ditemukan Dalam Sumur Rumahnya

Dia berharap jika masih bisa untuk  menurunkan BBM diturunkan kembali ke harga normal, karena memang terlebih kita di SAPA ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Hanya mengandalkan dari donatur ataupun menggunakan aplikasi hp. Di HUT Kemerdekaan ke 77 RI, semoga Indonesia lebih maju,"ungkap Asep Saripudin, Ketua Sapa Tasikmalaya.***

Reporter : Anton