Harga BBM Naik, Buruh Akan Lakukan Aksi Demo di Gedung DPR RI

photo author
- Minggu, 4 September 2022 | 11:05 WIB
Pertamina tidak menutup kemungkinan akan menerapkan aplikasi MyPertamina, namun hanya untuk motor dengan kapasitas 250 cc ke atas.
Pertamina tidak menutup kemungkinan akan menerapkan aplikasi MyPertamina, namun hanya untuk motor dengan kapasitas 250 cc ke atas.

FOKUSSATU.ID - Harga BBM resmi naik setelah diumumkan pemerintah kemarin siang menjelang sore. Dampak kenaikan tersebut para buruh akan melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, DKI Jakarta.

Rencananya demo buruh akan dilaksanakan 6 September. Aksi demo akan menyuarakan penolakan kenaikan BBM. Sekaligus akan mengkritik penyaluran BSU sebesar 600 ribu dan mengkritik alternatif motor listrik

Pemerintah umumkan harga BBM yang naik diantaranya Pertalite, Pertamax dan Solar. Kenaikan BBM sangat berdampak untuk kaum buruh, pasalnya upah buruh tidak ada kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Jelang HUT Ke 21 Partai Demokrat, DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Gelar Pertandingan Bola Volly AHY Cup 2022

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan jika dengan harga BBM naik membuat daya beli masyarakat dari kalangan buruh menurun. Maka pihaknya akan melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI.

Nantinya, KSPI sebut para buruh di sejumlah daerah akan demo tolak harga BBM naik yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Aksi tolak harga BBM naik juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.

Baca Juga: Perbaikan Ekosistem Mangrove, BPDASHL Cimanuk Citanduy Gelar Rapat Penguatan Kelembagaan KKMD Tahun 2022

Tuntutan buruh demo 6 September tak lain adalah: tolah harga BBM naik, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen

Diketahui sebelumnya, pemerintah akan menyalurkan BLT BSU Rp 600 ribu kepada pekerja yang punya gaji maksimal Rp 3,5 juta.

Presiden KSPI, Said Iqbal menyebut jika bantuan subsidi upah atau BSU subsidi gaji Rp 600 ribu hanya sebagai "pemanis" agar buruh tidak demo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X