Atau bila Panitia Penyelenggara berani nekat mengikuti tuntutan masyarakat dengan meniadakan sponsor global Heineken dalam bentuk apapun, maka itu lebih baik. Tentunya dengan terlebih dahulu meminta persetujuan dari Formula E Organisation dan Heineken.
Baca Juga: Strategi dan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Butuh Ini
Akan tetapi bila hal itu tak dapat dilakukan karena urusan sponsor global bukan ranahnya Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta, maka kekujuran adalah jalan keluarnya.
Katakanlah kepada masyarkat apa adanya tampa perlu bersiasat. Memang tak akan bisa memenuhi semua keinginan publik, tetapi yakinlah bahwa masyarakat akan tetap menaruh hormat yang tinggi atas sebuah kejujuran.*** 014
Artikel Terkait
Pembengkakan Anggaran Sirkuit Formula E, KPK Harus Gerak Cepat Naikkan Penyelidikan jadi Penyidikan
Mundur Dari Jadwal Sirkuit Formula E Diperkirakan Selesai Mei Mendatang
Wagub Riza Patria Sebut Pengaspalan Sirkuit Formula E Diperkiran Rampung Pekan Depan
Jelang Formula E, Total Kerugian Jakpro dan Ancol Rp1 Triliun Lebih, Dewan Harus Panggil Gubernur
Ajang Formula E Polda Metro Siapkan Pengamanan dan Pengawalan