FOKUSSATU.ID - Pemerintah Daerah dituntut untuk beradaptasi dan mentransformasi layanannya menjadi sistem digital yang lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjawab tantangan dalam perubahan pelayanan publik dari pelayanan manual ke pelayanan berbasis digital. Serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami pentingnya memiliki kelengkapan dokumen kependudukan.
Baru baru ini, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Pemberdayaan Masyarakat dalam Era Transformasi Digital melalui Gerakan Literasi Digital Adminstrasi Kependudukan (GELIAT Adminduk), Senin (25/4).
Baca Juga: Ledek Andika Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan Kini Ledek Gaya Iwan Fals dan Ebiet G Ade
Digitalisasi layanan publik merupakan upaya pemerintah untuk memiliki kinerja yang efektif efesien, responsif, transparan dan akuntabel dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat guna mempermudah dalam mendapatkan pelayanan.
Disamping itu juga sebelumnya Disdukcapil Kota Cimahi telah melakukan transformasi pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan melalui nomor Whatsapp Disdukcapil.
Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana mengatakan pentingnya pengelolaan data administrasi kependudukan sebagai persyaratan pelayanan publik.
Ngatiyana mengungkapkan kegiatan GELIAT Adminduk dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna tercapainya pemahaman masyarakat dalam mengakses layanan Adminduk. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan yang efektif efisien responsif transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Minta Polisi Perluas Penyidikan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021
“Diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dalam mencapai data kependudukan yang akurat di Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana.
Gerakan Literasi Digital khususnya di bidang layanan Adminduk merupakan upaya memberikan pemahaman melalui pembiasaan digital, baik mengakses maupun memanfaatkan dokumen dan menjaga keamanan data dokumen elektronik yang tersimpan secara digital.
Awalnya pengajuan pelayanan Adminduk Disdukcapil Kota Cimahi melalui smartphone ternyata masih menemui kendala. Serta masih banyak masyarakat yang lebih memilih pelayanan tatap muka soalnya masyarakat kesulitan menggunakan layanan berbasis digital. Oleh sebab itu Gerakan Literasi Digital Administrasi Kependudukan menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran, Kota Bandung Siap dan Tetap Siaga
Salah satu upaya yang ditempuh untuk mengatasi masalah literasi digital ini adalah dengan sosialisasi dan pelaksanaan bimbingan teknis terhadap Warga Peduli Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (WALI GISA) yang merupakan perpanjangan tangan Disdukcapil dan mitra kerja Kecamatan dan Kelurahan.
Artikel Terkait
Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan SIMAK Tata Cara Sholat, Rakaat dan Doa Malam Lailatul Qadar
Pelajar Jabar Gotong Royong Kumpulkan Infaq Rp 4,4 Miliar Melalui Program IMAN
Wargi Bandung Jelang Lebaran, Stok Kepokmas Aman
Pesan Wali Kota Bandung, Mari Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif
Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Rute Internasional