Tjahjo Kumolo Minta Polisi Perluas Penyidikan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 22:54 WIB
Tjahjo Kumolo Minta Polisi Perluas Penyidikan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021
Tjahjo Kumolo Minta Polisi Perluas Penyidikan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021

FOKUSSATU.ID-Kasus kecurangan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 lalu memantik kemarahan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Tjahjo Kumolo.

Bahkan dia  meminta meminta Satgas Anti KKN Mabes Polri memperluas penyidikan kasus kecurangan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 tersebut.

Menurut Tjahjo tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan pegawai BKN dan juga Kemenpan RB.

“Tim Bareskrim dengan data-data yang ada dan bukti jejak digital pasti ditangkap dan diproses,” ujar  Tjahjo, Senin (25/4/2022).

Berdasarkan pengalaman selama pengadaan CASN atau CPNS sejak tahunan lalu, ada oknum pegawai negeri sipil (CPNS) yang menjadi calo dan kemudian diringkus oleh Polri.

Karena itu Tjahjo Kumolo berharap tidak ada pihak-pihak yang merusak proses seleksi CASN yang sudah berjalan baik dan disiapkan melibatkan seluruh instansi, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kecurigaan adanya kecurangan berawal dari aduan masyarakat dan orang tua peserta CPNS termasuk melalui media sosial dan temuan BKN

Berdasarkan temuan itu , BKN dan Kementerian PAN RB berkordinasi untuk mengungkap jaringan ini.


“Saya datang dan membawa surat kepada Kabareskrim Polri untuk membantu mengusut tuntas jaringan penipuan CPNS dengan berbagai cara. Bareskrim juga membentuk tim serta koordinasi dengan Polda dan Polres seluruh Indonesia," tegas  Tjahjo

Kementerian PAN RB  juga mengapresiasi dan berterima kasih  kepada jajaran kepolisian atas prestasi dan kerja keras jajaran Bareskrim, Polda, dan Polres, serta Satgas Anti KKN CASN 2021. “Kalau ada oknum PNS yang terlibat, kami proses untuk diberhentikan tidak dengan hormat,” Menteri Tjahjo menegaskan.


Mengenai kasus kecurangan seleksi CASN  2021 ini, 21 sipil dan 9 PNS yang terlibat sudah diringkus oleh Polri. Seluruh tersangka  disangkakan terlibat dalam kecurangan  selekasi CASN  2021  di 10 tempat kejadian perkara (TKP).

Sepuluh daerah itu ada  di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Lampung. Di Sulawesi Selatan kecurangan terjadi di beberapa lokasi yaitu Makassar, Tana Toraja, Sidrap, Palopo, Luwu, dan Enrekang. ***014

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X