820 Personel Polri Dikerahkan Untuk Amankan Demo Mahasiswa 11 April 2022

photo author
- Selasa, 12 April 2022 | 03:20 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung  (pikiran rakyat)
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung (pikiran rakyat)


FOKUSSATU.ID - Polisi sisir Anarko untuk mencegah kericuhan dalam demo mahasiswa yang dipusatkan dua titik di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin 11 April 2022. Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan jajaran menerjunkan 820 personel Polri  untuk mengamankan jalannya demo mahasiswa yang digelar di pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Hal lain, yang juga dilakukan petugas dalam mengantisipasi demo mahasiswa 11 April 2022 adalah melakukan rekayasa lalulintas, baik untuk kenyamanan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya maupun kenyamanan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Dikeroyok Masa Di Depan Gedung DPR, Ini Profil Ade Armando

"Lalinnya hanya sebagian kecil saja yang kita alihkan, tidak semuanya. Jadi yang dekat lokasi (demo) saja. Adapun jumlah personil 820, terdiri dari Sabhara dan Brimob," katanya.

Sesuai perintah Kapolri, terang Aswin, jajaran dalam mengamankan demo mahasiswa tidak dilengkapi senjata.

"Atas perintah Kapolri. Saya sebagai pimpinan unras mahasiswa. Kita perintahkan tidak ada senpi, pentungan kita nggak bawa. Kita hanya pasang baadn saja, jadi itu untuk mengamankan saja," tegasnya.

Aswin juga mengatakan jajaran akan persuasif, komunikasi, tidak lebih dari itu. "Dengan komunikasi yang baik, tida ada yang fatal," terangnya.

Baca Juga: Mengejar Mimpi dari Karakter Animasi, Boyband J01 Trending di Youtube Musik

Aswin melanjutkan untuk mencegah masuknya penyusup yang berpotensi membuat aksi demonstrasi mahasiswa ricuh, Polrestabes Bandung bersama jajaran Polsek se Kota Bandung sejak kemarin telah melakukan penyisiran.

Mereka yang disisir jelas Aswin adalah kelompok Anarko yang kerap membuat aksi demonstrasi manjadi ricuh.

Aswin juga menegaskan, kelompok Anarko dan sebagainya tidak diperbolehkan hadir di Bandung.

"Jadi kelompok yang ingin membuat onar. Bandung sudah saya beresin dengan para Kapolsek. Sudah menyisir mereka kalau ada yang gerak kemari, sudah kami kandangi di Polsek Sana, tidak boleh," tegasnya. ***014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X