“Disaksikan oleh Ketua Dewan, untuk di Kota Bandung akan diguyur oleh PT PPI. Mudah-mudahan, baik di pasar maupun untuk pelaku UKM. Kalau untuk pelaku UKM kan end-user, jadi langsung Rp14 ribu per liter sesuai HET. Tetapi untuk pedagang Rp13 ribu per liter karena harus ada keuntungan Rp1.000 per liter. Nanti teknisnya akan dibicarakan kembali. Tetapi insyaallah akan ada kesepakatan, mulai minggu depan PT PPI akan mengguyur minyak goreng curah untuk pelaku UKM di Kota Bandung,” ujar Elly.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Ungkap Mandi Pagi Dapat Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
General Manager PT PPI Cabang Bandung Bayu Adhi Wardana mengatakan, mereka berharap penyaluran minyak goreng curah ke UKM Kota Bandung akan segera dimatangkan bersama Disdagin dan SKPD terkait.
“Kita akan berkoordinasi dulu dengan Bu Kadis (Disdagin) untuk timeline pengirimannya dan teknis di lapangan seperti apa. Dengan begitu penyaluran minyak goreng tersebut untuk UKM bisa tepat sasaran,” katanya.
Sejauh ini, PT PPI Cabang Bandung sudah melakukan pendistribusian untuk Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, termasuk Bandung Raya dengan target Kota Bandung di Pasar Gedebage.***
Artikel Terkait
Menjelang Ramadan, Ketua DPRD Kota Bandung Berharap Harga Bahan Pokok Bisa Dikendalikan
Ketua DPRD Kota Bandung Resmikan Buruan SAE Mang Oded
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung: Umumkan Anggota Pqnsus LKPJ Wali Kota Tahun 2021
Pansus 1 DPRD Kota Bandung Desak Pemkot Ciptakan Inovasi
Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Bulan Ramadhan, Ketua DPRD Kota Bandung kunjungi Bulog