Transjakarta Kecelakaan Lagi, Wagub DKI Jakarta Wanti-wanti Operator, Penjelasannya Ini

photo author
- Jumat, 25 Maret 2022 | 23:47 WIB
Salah Satu Armada Bus TransJakarta Menabrak Pembatas Jalan
Salah Satu Armada Bus TransJakarta Menabrak Pembatas Jalan

FOKUSSATU.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti kecelakaan lalulintas yang melibatkan bus transjakarta di exit Tol Kodam Jakarta Timur, Kamis 24 Maret 2022.

"Kami minta semua (operator) bekerjasama dengan Transjakarta memberikan perhatian lebih mulai dari rekrutmen pengemudi, memastikan kesehatan, dan kesejahteraan, kemampuan, dan lainnya," ucapnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat 25 Maret 2022.

Ariza mengatakan, mengemudikan Transjakarta perlu keterampilan khusus dibandingkan bus lainnya.

Pasalnya, bus Transjakarta berjalan di jalur relatif sempit yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Jembatan Gantung di atas Sungai Cileueur Ciamis Senilai Rp319 Juta dari Banprov Jabar 2021 Ambruk

"Jalurnya lurus, ditambah lagi terbatas jaraknya dan ada pembatas. Itu memang sangat tidak menyenangkan tentunya, membosankan, bikin cepat mengantuk," ujarnya.

Oleh sebab itu, diperlukan keterampilan khusus untuk para pengemudi bus Transjakarta untuk bisa meminimalisir kecelakaan.

"Kami minta semua operator kerja sama memastikan kualitas dan kemampuan dari pengemudi bus," tuturnya.

Guna meminimalisir kecelakaan, Transjakarta bakal membuat sekolah mengemudi untuk para sopir bus. Hal ini diungkapkan Dirut Transjakarta Yana Aditya menanggapi rentetan kecelakaan yang kembali terjadi dalam dua hari terakhir ini.

Baca Juga: Dihadirkan Ke Publik Indra Kenz Minta Maaf, Warganet Minta Kejar Lainnya

"Salah satu yang kita inginkan, pramudi kita juga memiliki keahlian seperti yang spesifik terkait dengan keahlian mengemudi di Transjakarta," ucapnya.

Dibandingkan bus umum, Yana menyebut, mengemudikan bus Transjakarta butuh keahlian khusus.

Sebab, armada bus Transjakarta lebih besar dan harus konsisten mengemudi dengan sistem transportasi bus rapid transit (BRT).

"Sebenarnya kami ingin jadikan sekolah, namanya Bus Academy. Harapannya semua pengemudi, terutama yang di Transjakarta bisa mengikuti sekolah itu," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X