FOKUSSATU.ID- Satu persatu aliran uang Doni Salmanan diperiksa oleh polisi. Kali ini giliran penyanyi muda Rizky Febian.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memeriksa Rizky Febian terkait pemberian Rp 400 juta dari tersangka kasus platform Quotex, Doni Salmanan.
"Saya mah santai-santai saja padahal. Saya cuma ikuti panggilan, laporan. Toh saya ingin cari kebenaran. Yang terpenting ke depannya saya jadi lebih tahu buat hidup saya. Saya diberi 19 pertanyaan," ujar pacar penyanyi Mahalini ini di Bareskrim Polri, Rabu (16/3/2022)
Kendati demikian, Rizky Febian enggan membeberkan soal ada-tidaknya pemberian lain dari Doni Salmanan di luar Rp 400 juta tersebut. "Itu biarkan saya saja yang tahu," sambung Rizky Febian.
Rizky lantas mengungkap soal penggunaan uang Rp 400 juta yang diberikan Doni Salmanan. Dia menegaskan uang ratusan juta itu digunakan untuk donasi di yayasannya.
Baca Juga: Hasilkan Miliaran Rupiah Begini Modus Doni Salmanan Tarik Korbannya
" Waktu itu saya juga tidak tahu-menahu kan, maksudnya biarkan ini jadi pelajaran buat saya ke depannya," paparnya.
Rizky mengaku bahwa dirinya kaget saat disangkutkan, bahkan ikut diperiksa karena kasus Doni Salmanan tersebut. . Namun dia mengaku senang karena bisa menjalani pemeriksaan secara tenang dan jujur dalam menjawab pertanyaan penyidik.
"Ya, kaget. Tapi kan kalau saya sebagai masyarakat yang baik ketika ada panggilan seperti ini ya tetap harus kooperatif, tetap harus mengikuti. Yang paling saya senang saya berusaha untuk ya sudah saya jujur, apa pun yang terjadi saya ceritakan, ketika ditanya saya juga harus menjawab," Rizky Febian menambahkan.
Usai menjalani pemeriksaan, putra dari pelawak Sule ini meninggalkan Bareskrim Polri. Ia menumpangi mobil BMW yang sudah terparkir di lobi Bareskrim Polri.***014
Artikel Terkait
Sebanyak 97 Aset Doni Salmanan Disita Polisi Senilai Rp 64 Miliar
Hasilkan Miliaran Rupiah Begini Modus Doni Salmanan Tarik Korbannya
Rekam Jejak Doni Salmanan Tahun 2018, Ingin Daftar Ojol Tidak Punya SIM, Akankah Terulang Lagi?