FOKUSSATU.ID - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Pemerintah mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19 Omicron saat pemberian izin masuk ke Indonesia terhadap warga negara asing (WNA) dari 14 negara.
"Pemerintah sebaiknya tidak mengulangi kesalahan-kesalahan selama awal Covid-19 mulai merebak dan varian Delta menyebar. Varian Omicron bagaimanapun kita masih perlu diwaspadai," kata Herzaky saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 15 Januari 2022 terkait dengan pencabutan larangan masuk WNA.
Oleh karena itu, Partai Demokrat berharap pemerintah tidak menganggap ringan ancaman varian baru Covid-19.
"Sedini mungkin kita cegah peningkatan kasus. Sebisa mungkin kita ambil langkah preventif," kata Koordinator Juru Bicara Demokrat itu.
Baca Juga: 2022 Baru Dua Minggu, Polisi Sudah Cokok 4 Artis Narkoba, Ini Isunya dan Tanggapan Polri
Pemerintah cabut larangan masuk WNA dari 14 negara yang melaporkan penularan komunitas Omicron.
Pencabutan itu diiringi oleh langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 yang diterapkan secara ketat di dalam negeri.
"Sejalan dengan antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan meniadakan daftar 14 negara (dengan transmisi komunitas Omicron) asal WNA yang dilarang masuk ke Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya, Jumat 14 Januari 2022.
Kebijakan untuk membuka pintu perjalanan luar negeri ini berdasarkan hasil keputusan bersama dalam rapat terbatas pada tanggal 10 Januari 2022 dan tertuang dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 02 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.
Artikel Terkait
Kasus Omicron Terus Melonjak, Hingga Senin, Capai 506 Kasus
5 Makanan Ini Bisa Meringankan Omicron
WASPADA, Covid-19 Omicron Sudah Masuk di Kabupaten Bogor, Polresta Bogor Kota Kembali Terapkan Ganjil-Genap
Begini Strategi Jabar Tangani Varian Omicron
Kemenkes Catat 66 Kasus Baru Omicron, Separuhnya dari Transmisi Lokal
Australia Dekati Puncak Gelombang Omicron