FOKUSSATU.ID – Usai melontarkan sindirian kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kini mendapat serangan balik.
Mantan vokalis band Nidji ini diviralkan tidak lulus kuliah lantaran sudah di drop out (DO) dari Universitas Paramadina tempatnya menimba ilmu.
Seperti diketahui, sebelumnya, Giring Ganesha sempat menyinggung Anies Baswedan sebagai pembohong pecatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu dilontarkan Giring dalam sebuah pidatonya dihadapan Presiden Joko Widodo, saat ulang tahun Partai Solidaritas Indonesia.
Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Polda Jabar Resmi Berhentikan Kompol Yuni Secara Tidak Hormat
Kabar Giring di DO pun kini menjadi viral di media sosial khususnya Twitter. Ia di drop out dari Universitas Paramadina.
Screenshot atau tangkapan layar PDDikti menampilkan status mahasiswa Giring, yakni 'dikeluarkan' dari Universitas Paramadina program studi Ilmu Hubungan Internasional. Giring adalah mahasiswa semester ganjil 2017 pindahan.
Juru bicara PSI Ariyo Bimmo mengaku heran dengan diviralkannya status mahasiswa Giring. Ariyo berharap pernyataan Giring ditanggapi secara proporsional, bukan menyerang pribadi.
"Saya heran mengapa tanggapannya menjadi ad hominem? Mengapa tidak didebat saja argumentasi PSI mengenai pemimpin 2024? Apakah ini karena apa yang disampaikan Giring tidak bisa dibantah sehingga harus masuk ke soal-soal seperti ini?" kata Ariyo saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).
PSI heran apakah sosok tidak selesai kuliah tidak boleh menjadi pemimpin dan mengajukan kriteria pemimpin idaman. Dia menegaskan antara pendidikan dan kepemimpinan tak selalu berkorelasi.
"Bila benchmark-nya negara demokrasi lain, John F Kennedy juga tidak selesai sekolahnya," kata Ariyo.
Ariyo kemudian berbicara aktivitas Giring di industri musik. Dia menyebut anak muda seperti Giring bebas memilih dalam hidupnya.
"Ketika itu juga aktivitas di musik Giring sedang banyak-banyaknya. Wajar ketika anak muda sudah mengenal uang, independen, dan mandiri harus memilih prioritas," ujar Ariyo.
Baca Juga: Nah Lho Ada Apa, Arab Saudi Larang Warganya Pergi Ke Indonesia
Artikel Terkait
Bambang Pamungkas Dipolisikan Mantan Istri, Terlapor Dipanggil Setelah Tahun Baru
Polisi Buat Sketsa Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Sayang Dari Samping
Sadis! Gadis 14 Tahun Diculik, Diperkosa Ramai-ramai Lantas Dijual Sebagai PSK
Tadi Pagi Gempa Dirasakan di Sukabumi Berkekuatan M 4,1
Terlibat Kasus Narkoba, Polda Jabar Resmi Berhentikan Kompol Yuni Secara Tidak Hormat