FOKUSSATU.ID – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersyukur semangat toleransi di Kota Bandung sangat tercermin dalam kehidupan beragama di Kota Bandung. Hal tersebut terbukti dengan kehidupan beragama yang harmonis di Kota Bandung selama ini.
Itu terlihat dari sikap saling menghargai antar pemeluk agama yang menjadi bukti pengamalan nilai-nilai agama. Sehingga pembangunan di Kota Bandung pun dapat berjalan dengan kondusif.
"Sikap tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan menjadi hal yang pokok dalam mewujudkan visi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis," ucap Yana pada kegiatan Tadarus Al Qur'an bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung secara virtual, Jumat 19 November 2021.
Baca Juga: Ikuti Arahan Pusat, Kota Bandung Siap Terapkan Kembali PPKM Level 3
Menurut Yana, di masa pandemi Covid-19 ini, kepedulian terhadap sesama harus terus dipupuk. Banyak warga Kota Bandung yang mengalami kesulitan ekonomi sebagai dampak dari wabah yang berkepanjangan.
"Selain itu, sebagai seorang Muslim, kita memiliki kewajiban saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan untuk kebaikan bersama kita selalu mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Yana juga memyampaikan kegiatan Tadarus Alquran di masa pandemi Covid-19 bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung saat ini sudah berjalan ke-17 kali sejak dibuka Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada 9 Juli 2021 lalu.
Sesuai arahan Wali Kota Bandung, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebagai salah satu bentuk pembinaan ASN Kota Bandung.
"Khususnya untuk lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai luhur ajaran yang terkandung dalam Alquran melalui kegiatan tadarus. Mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang saling membantu mewujudkan kebaikan dan ketakwaan," harapnya.
"Nilai-nilai kandungan Alquran yang disaji pada setiap acara tadarus, menggambarkan wajah Islam yang rahmatan lil alamin. Sehingga upaya tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan bagi seorang muslim sebagai suatu keharusan," pesan Yana.
Sementara itu, KH. Dr Saiful Islam Mubarak menyampaikan, seorang muslim harus berjuang menjadi kelompok yang disebut Al-Mu'minun, karena kriterianya tidak dimilki sembarang manusia.
Baca Juga: Calon Ketua PSSI Jabar, Rahmat Hidayat Djati Optimis Raih Suara Terbanyak
"Di antaranya ketika mendengar sebutan nama Allah, qalbunya langsung bereaksi. Mari kita berjuang untuk memanfaatkan kalbu saat mendengar firman Allah," ujarnya.
Artikel Terkait
Warga Bandung Wajib Tahu, Ini 4 Kawasan Umum Dilarang Merokok
Soal APBD DKI Jakarta TA 2022 Senilai Rp 84,88 Triliun, Sembilan Fraksi Pandangannya Ini
Jaga Kondusifitas Kota, Sejumlah Ormas di Bandung Tandatangani Kesepakatan
Pemerintah Terapkan PPKM Levell 3 Selama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Ikuti Arahan Pusat, Kota Bandung Siap Terapkan Kembali PPKM Level 3