Peringkat Unpad Kembali Naik di QS AUR 2022

photo author
- Kamis, 4 November 2021 | 19:51 WIB
Kampus Universitas Padjajaran Bandung
Kampus Universitas Padjajaran Bandung

FOKUSSATU.ID - Universitas Padjadjaran meraih capaian signifikan pada pemeringkatan QS Asia University Rankings (AUR) 2022.

Tahun ini, Unpad berada pada peringkat 192 di regional Asia dan peringkat ke-7 di tingkat nasional. Peringkat Unpad pada QS AUR 2022 mengalami peningkatan yang baik setelah sebelumnya berada pada posisi 238 di QS AUR 2021.

Kenaikan ini menjadi titik tolak Unpad untuk bangkit kembali, setelah empat tahun sebelumnya, peringkat Unpad terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Vanessa Angel Kecelakaan Karena Sopir Ngantuk, Lakukan Hal ini untuk Hilangkan Kantuk Saat Berkendara

Data yang diperoleh Kantor Internasional Unpad menunjukkan, pada pemeringkatan QS AUR 2018, peringkat Unpad pada QS AUR berada pada posisi 176.

Peringkat tersebut merupakan yang terbaik bagi Unpad sejak masuk sistem pemeringkatan pada 2014 silam. Namun, di tahun selanjutnya, peringkat Unpad menurun pada posisi 225 di 2019 dan mencapai posisi terendah pada posisi 238 di 2021.

“Alhamdulillah peringkat Unpad meningkat dibanding pada QS AUR 2021,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam siaran pers Humas Unpad hari ini.

Baca Juga: Vanessa Angel Kecelakaan Pakai Pajero, Begini Perbedaan Pajero dan Pajero Sport di Indonesia

Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny, menjelaskan, upaya untuk mengembalikan posisi Unpad pada pemeringkatan global memerlukan upaya yang tidak sebentar dan dilakukan menyeluruh. Ketaatan untuk mau bergerak bersama saat ini sudah berjalan komprehensif sampai pada tatanan terkecil.

“Performa-performa itu diterjemahkan dengan baik di level fakultas, dosen, dan mahasiswa,” kata Ronny.

Parameter penilaian pada QS AUR lebih kompleks dibandingkan dengan QS WUR. Ada 11 parameter penilaian, yaitu reputasi akademik, reputasi lulusan, rasio mahasiswa, jumlah dosen bergelar Doktor, indeks sitasi, publikasi per fakultas.

Kemudian jejaring riset internasional, internasionalisasi fakultas, jumlah mahasiswa asing, jumlah pertukaran mahasiswa dalam negeri, serta jumlah pertukaran mahasiswa luar negeri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB
X