news

Sebulan Tak Diangkut, Kabut Indonesia : Pemerintah KBB Terkesan Lambat Tangani Penumpukan Sampah

Rabu, 18 Januari 2023 | 16:53 WIB
Sampah menumpuk di TPS kini beralih ke lapang dijadikan pembuangan sampah (Foto Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID, KBB - Pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi persoalan klasik yang kerap terjadi.

Pasalnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti terhenti karena ada jalan ambles. Hal ini mengakibatkan antrian panjang truk sampah menuju ke TPA Sarimukti.

Hingga ke TPS juga kena dampaknya, pasalnya truk sampah tidak bisa mengangkut sampah ke TPA Sarimukti, sementara masyarakat terus buang sampah setiap harinya.

Baca Juga: Diduga Pengelolaan Obyek Wisata Sari Ater Lakukan Korupsi, Bupati Subang Laporkan Ke Kejati Jabar

Perwakilan Kabut Indonesia, Dani menyebutkan tumpukan sampah di TPS yang sudah sebulan lamanya tak diangkut menimbulkan bau tak sedap. Hal ini dikeluhkan masyarakat Desa Cihideung Kabupaten Bandung Barat.

Disamping itu juga, lanjut Dani mengungkapkan masyarakat mengeluhkan kinerja pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang lambat dalam pengelolaan sampah di wilayahnya.

"Selama satu bulan tidak ada pengangkutan sampah dan akibatnya sampah menumpuk di TPS hingga menimbulkan bau tak sedap. Keluhan ini juga telah disampaikan kepada pemerintah KBB melalui UPTD Kebersihan, namun mereka angkat tangan tidak ada solusi,"ujar Dani saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Crystal Palace vs Manchester United Malam Nanti. MU Diprediksi Masih Perkasa

Dani menuturkan hal ini bisa terjadi karena selain terkendala di TPA Sarimukti. Penumpukan sampah di TPS ini juga terkendala dari segi Armada.

"Dibalik persoalan klasik tersebut, TPAS Sarimukti memiliki masalah tersendiri, yakni volume sampah yang kian meningkat dan kurangnya armada untuk mengangkut sampah,"tuturnya.

Dani membandingkan jika dibandingkan dengan Kota Cimahi yang hanya 3 Kecamatan memiliki armada 35 Truk sampah, namun di KBB dengan 16 Kecamatan hanya memiliki 38 armada,"tambahnya.

Dani berharap pemerintah KBB dapat memberikan solusi dalam pengelolaan sampah yang kian menumpuk di TPS hingga merambah ke jalan dan menimbulkan bau tak sedap. Kus

Tags

Terkini