pendidikan

SMKN 2 Kota Tasikmalaya Langganan Kirim Lulusan Kerja di Jepang Hingga Korea

Rabu, 23 November 2022 | 16:49 WIB
Bekerja di luar negeri jadi mimpi bagi siswa siswi SMKN 2 Tasikmalaya (Ist)

Jadi Anton mengatakan SMK ini bisa melahirkan anak didik yang berkualitas sehingga tidak semestinya ada lulusan sekolah kejuruan yang menganggur. Apalagi ini jadi penyumbang pengangguran terbanyak.

"Hanya saja itu balik lagi terhadap management tiap pemangku kebijakan di sekolah menengah kejuruannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat Abur Mustikawato mengatakan pihaknya mendorong seluruh SMK yang berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya agar bersinergi dengan mitra industri. Hal tersebut dirasa perlu untuk meningkatkan kompetensi siswa/i maupun pengajar di sekolah.

Baca Juga: Kampus Ini Keluarkan Surat Edaran Terkait Bau Badan dan Ketiak Mahasiswa

"Untuk SMK di KCD XII itu harus betul betul punya pasangan industri, seperti misal di sini SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Karena SMK ini sudah cukup umur, maka mereka dibagian hubungan industrinya sudah ajeg dan terkoneksi dengan industri-industri terkemuka di seluruh dunia. Termasuk Jepang, Korea dan juga di dalam negeri," ujar Abur.

Selain itu, menurut dia, keahlian bahasa asing pun menjadi bagian yang tidak kalah penting untuk dikuasai oleh siswa/i. Khususnya bagi mereka yang hendak mempersiapkan diri bekerja di luar negeri.

"Di samping kompetensi ditekankan, yang di-push selanjutnya yaitu di sisi bahasa. Bahasa di sini adalah bahasa asing, baik itu Inggris, Jepang, Mandarin bahasa Korea," katanya.

Disinggung mengenai stigma lulusan SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak, Abur menilai, lantaran seiring kemajuan zaman maka kualifikasi pada industri sendiri semakin berat.

"Oleh karena itu usaha kita harus seperti itu. Jadi semua SMK yang ada di KCD 12 insya Allah kita push. Dan benar benar memiliki koneksi dengan industri industri," katanya.

Adapun Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Edy Purwanto mengatakan, cukup banyak lulusan SMKN di Jabar yang kini bekerja di luar negeri. Di mana SMKN 2 Kota Tasikmalaya adalah salah satunya.

"Seperti di SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini, sudah lama dapat mengirimkan lulusannya ke beberapa negara. salah satunya di Jepang. Karena kita di sana industrinya sangat maju, tapi anak-anak kita seperti di SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini tidak kalah bersaing dengan SDM yang ada di Jepang," ujar Edy Purwanto.

Edy Purwanto menambahkan, kualitas dan kapasitas siswa/i SMKN 2 Kota Tasikmalaya yang unggul ini tak terlepas dari model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Sehingga model pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri.

"Dengan begitu maka ketika bekerja di luar negeri tidak asing lagi pada standar dan prosedur ketat yang berlaku di sana," katanya. ***

Halaman:

Tags

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB